REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA- Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi mengatakan Revolusi Industri 4.0 membuat manusia harus bekerja lebih keras, karena mensyaratkan harus paham akan segala hal yang berhubungan dengan teknologi termasuk teknologi digital.
"Hasil Revolusi Industri 4.0 membuat kita harus kerja keras, sehingga kita perlu mengoptimalkan potensi digital menjadi sesuatu yang menguntungkan bagi kita sebagai bangsa," katanya dalam kegiatan Diklat Pancasila Bagi Generasi Milenial di Yogyakarta, sebagaimana dikutip dari keterangan tertulis BPIP, Ahad (24/7/2022).
Oleh karena itu, Kepala BPIP mengatakan, gerakan digitalisasi ini harus diaktifkan, dioptimalkan, dan didorong untuk menciptakan generasi yang terdidik."Dalam gambaran saya juga melanjutkan perjuangan yang telah dibangun generasi pertama kemerdekaan kita yang mendapat pendidikan pertama secara formal yaitu pada generasinya Bung Karno dan Bung Hatta," katanya.
Menurut dia, bangsa Indonesia memiliki sejarah yang panjang untuk memperoleh kemerdekaan. Dalam konteks pendidikan, bangsa ini perlu untuk belajar dari proses Sumpah Pemuda yang dipelopori oleh generasi muda.Sumpah Pemuda harus menjadi pembangkit memori kolektif bangsa tentang perjuangan pemuda dalam memproklamirkan kemerdekaan."Saya sangat bangga karena melihat ada semangat yang tinggi dari para generasi muda (mahasiswa) untuk membantu membumikan Pancasila melalui pendekatan digitalisasi yang kreatif dan inovatif," kata Yudian.