Senin 25 Jul 2022 08:10 WIB

Bupati Semarang: Komunitas Pemancing Ujung Tombak Pelestarian Sungai

Pemancing menggunakan alat tangkap lebih ramah lingkungan sungai

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Nur Aini
Pemancing ikan (ilustrasi). Komunitas pemancing bisa menjadi ujung tombak bagi upaya pelestarian lingkungan.
Foto: Antara
Pemancing ikan (ilustrasi). Komunitas pemancing bisa menjadi ujung tombak bagi upaya pelestarian lingkungan.

REPUBLIKA.CO.ID, UNGARAN--  Komunitas pemancing bisa menjadi ujung tombak bagi upaya pelestarian lingkungan. Pasalnya alat tangkap kail yang digunakan lebih ramah bagi lingkungan.

Berbeda dengan alat tangkap ikan setrum atau racun yang dapat merusak lingkungan dan mengganggu ekosistem sungai. Cara itu juga bisa mengakibatkan punahnya spesies ikan lokal.

Baca Juga

Untuk itu, Bupati Semarang, H Ngesti Nugraha sangat mendukung dan mengapresiasi berbagai kegiatan komunitas pemancing dalam menjaga keberlangsungan lingkungan.

"Khususnya lingkungan sungai yang kemanfaatannya digunakan oleh banyak masyarakat," ungkapnya, saat menghadiri acara Temu Komunitas Pemancing, di Ungaran, Kabupaten Semarang, Ahad (24/7/2022).

Menurut Bupati, sungai menjadi bagian dari sumber daya alam yang dapat dimanfaatkan masyarakat.  Namun, pemanfaatan (ekploitasi) sungai harus mengedepankan keberlanjutan lingkungan.

Selain airnya yang dapat dimanfaatkan untuk irigasi pertanian, ternak dan bahkan kebutuhan sehari- hari, sungai juga menjadi sumber perikanan yang dapat dimanfaatkan masyarakat. Sehingga kekayaan sumber daya alam yang ada di dalamnya juga harus tetap terjaga kelestariannya agar generasi berikutnya juga bisa menikmati. "Termasuk berbagai jenis spesies ikan lokal," ujarnya.

Dalam kesrmpatan ini, Bupati bersama- sama dengan perwakilan komunitas pemancing juga menebar ribuan bibit ikan spesies lokal di aliran sungai Gung (Kaligung) di wilayah Kalirejo, Kecamatan Ungaran Timur. Merangkai kegiatan ini juga dilakukan penghijauan kawasan DAS Kaligung oleh bupati beserta jajaran forkopimda Kabupaten Semarang, guna menjaga kelestarian lingkungan kawasan sungai ini.

Perwakilan Komunitas Pemancing Kabupaten Semarang, Margiyanto menjelaskan kegiatan merupakan ajang temu para pemancing yang ada di wilayah Kabupaten Semarang.

Selama ini mereka hanya berkomunikasi dan beribteraksi lewat media sosial "Kami siap membantu Pemkab Semarang menjaga kelestarian lingkungan sungai," ujarnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement