REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Pelatih Juventus Massimiliano Allegri meminta kepada petinggi Juve agar Alvaro Morata menjadi bagian dari skema serangan yang telah ia disiapkan. Ia menegaskan Morata akan menjadi kekuatan lini serang Bianconeri.
Maka dari itu, Allegri menuntut klub melakukan pembicaraan baru dengan Atletico Madrid sebagai pemilik Morata. Bukan rahasia lagi Morata selalu menjadi pilihan favorit Allegri.
Morata menjalani dua musim berbeda bersama Juventus. Periode pertama terjadi antara 2014-2016 sebelum Real Madrid mengaktifkan klausul kembali pembelian.
Periode keduanya datang sebagai pemain pinjaman dua musim dari Atletico pada 2020 dengan biaya 20 juta euro. Juventus menolak mengaktifkan opsi pembelian permanen seharga 35 juta euro. Nyonya Tua berharap mendapatkan harga diskon besar-besaran. Namun, sejauh ini negosiasi menemui jalan buntu.
La Gazzetta dello Sport, dilansir dari Football Italia, Senin (25/7/2022) mengeklaim Allegri telah memperingatkan petinggi Juventus bahwa tak ada yang bisa menyeimbangkan skuad lebih baik daripada Morata. Oleh sebab itu, Allegri mendesak kepada klub agar mengeluarkan dana untuk mengontrak Morata lebih lama.
Namun tuntutan Atletico yang meminta biaya transfer lebih dari 20 juta euro menjadi ganjalan. Morata bisa bermain sebagai penyerang tengah. Tetapi pemain internasional Spanyol itu pun bisa ditempatkan sebagai pemain sayap kiri dalam formasi 4-3-3.
Kesuksesan Morata bersama Juventus terjadi pada periode pertamanya di Turin. Waktu itu ia menjadi pemain penting dalam merebut dua scudetto Serie A Italia yakni musim 2014/2015 dan 2015/2016. Ia juga mempersembahkan dua Coppa Italia waktu itu.
Di periode kedua, penampilan Morata tak sebaik di periode pertamanya. Kendati demikian ia telah mempersembahkan dua trofi yakni satu Coppa Italia dan Piala Super Coppa Italia. Di bawah pelatih Allegri, Morata tampil dalam 144 pertandingan di semua kompetisi dan mencetak 39 gol serta 28 assist.