Senin 25 Jul 2022 09:33 WIB

Tiga Ruko Terbakar di Cikupa, Diduga Akibat Korsleting Listrik

Sebanyak 35 personel pemadam kebakaran diterjunkan di Cikupa

Rep: Eva Rianti / Red: Nur Aini
Kebakaran/ilustrasi. Sebanyak tiga ruko di kawasan Citra Raya Square 1, Cikupa, Kabupaten Tangerang, Banten dikabarkan alami kebakaran, Senin (25/7/2022) pagi.
Foto: pixabay
Kebakaran/ilustrasi. Sebanyak tiga ruko di kawasan Citra Raya Square 1, Cikupa, Kabupaten Tangerang, Banten dikabarkan alami kebakaran, Senin (25/7/2022) pagi.

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Sebanyak tiga ruko di kawasan Citra Raya Square 1, Cikupa, Kabupaten Tangerang, Banten dikabarkan alami kebakaran, Senin (25/7/2022) pagi. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang mengatakan, insiden itu terjadi diduga ditengarai masalah arus pendek atau korsleting listrik. 

"Kebakaran ruko terjadi Senin (25/7) pukul 01.45 WIB. Jumlah ruko yang terbakar tiga ruko, yaitu satu ruko handphone, satu ruko komputer, dan satu ruko kosong," ujar Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Tangerang Abdul Munir, Senin. 

Baca Juga

Munir mengatakan, berdasarkan keterangan dari saksi, api mulanya terlihat di ruko komputer di lantai 1. Namun, upaya pemadaman tidak mampu dilakukan dan keterbatasan untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran atau fire safety. Saksi pun akhirnya menghubungi pihak pemadam kebakaran. 

"Informasi dari saksi, dugaan sementara penyebab kebakaran adalah akibat korsleting listrik," kata Munir. 

Sebanyak 35 personel pemadam kebakaran diterjunkan untuk melakukan upaya pemadaman. Setidaknya ada enam mobil pemadam kebakaran yang dikerahkan, yakni masing-masing satu unit dari pos Curug, Pakem, Tigaraksa, Kelapa Dua, Balaraja, dan Curug. 

Upaya pemadaman dilakukan selama sekitar 3 jam atau padam pada sekira pukul 04.30 WIB. Pada saat kejadian, Munir menyebut ada sekitar 30 orang yang ada di tempat kejadian perkara (TKP). Dia mengonfirmasi tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Sementara untuk taksiran kerugian masih belum diketahui jumlahnya. 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement