REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Bek sayap Diogo Dalot mengatakan, skuad Manchester United (MU) harus lebih siap untuk menerima berbagai kritikan pun teguran dari pelatih Erik ten Hag. Ini demi mendirikan filosofi permainannya ke tim asal kota pelabuhan Manchester tersebut.
"Itu sangat disiplin. Kami harus siap untuk itu, siap untuk mendengar hal-hal yang mungkin tak ingin kami dengar, tetapi saya pikir semuanya demi kebaikan tim," kata Dalot menegaskan dikutip ESPN, Senin (25/7/2022).
Ten Hag seakan murka dengan hasil imbang MU 2-2 melawan Aston Villa pada laga persahabatan akhir pekan lalu. Pelatih asal Belanda itu menyebut timnya membuat kecerobohan dengan memberikan kesempatan lawan menyamakan keadaan pada menit akhir.
Eks juru taktik Ajax Amsterdam itu lantas menyebut masalah tersebut bersumber dari kurangnya fokus yang dimiliki oleh Marcus Rashford dan kawan-kawan selama pertandingan berlangsung.
Alhasil, bek kiri asal Portugal Dalot mengungkapkan rekan setimnya harus memiliki mental pun kesiapan untuk beberapa komentar pedas yang dilontarkan oleh Ten Hag.
"Kami mulai dari awal, pelatih baru staf baru, energi baru, dan pemain baru. Kami perlu membangun tim dan semua orang harus bersama-sama untuk maju," sambung pemain yang sempat dipinjamkan ke AC Milan.
Dalot tampil mengesankan selama tur pramusim di Thailand dan Australia. Ia memainkan pertandingan melawan Liverpool, Melbourne Victory, Crystal Palace, dan Aston Villa untuk memperkuat tempatnya di skuad utama Ten Hag.
Pemain berusia 23 tahun itu telah berada di Old Trafford sejak 2018, tetapi tampaknya akan memulai musim sebagai bek kanan pilihan pertama klub untuk pertama kalinya.
"Saya merasa seperti saya adalah pemain MU. Saya sangat siap untuk pelatih baru, untuk klub, dan setiap kali dia membutuhkan saya. Saya akan berada di sana," tegas Dalot.