MENU

Copyright © 2024 Republika.

Senin 25 Jul 2022 10:52 WIB

Red: Sadly Rachman

Penambangan Kripto Perlu Tenaga Listrik Sangat Besar

REPUBLIKA.CO.ID, Sejumlah pemerintah lokal di AS menyambut industri penambangan mata uang kripto yang marak di negara ini. Tapi penambangan kripto membutuhkan listrik yang sangat besar hingga ratusan megawatt, jadi beberapa negara bagian membuat aturan baru mengenai dampak lingkungannya.

close-up

Harapan Teman Tunanetra untuk Pemimpin Jakarta
Rabu , 27 Nov 2024, 18:43 WIB
Hizbullah-Israel Gencatan Senjata, Gaza Ditinggalkan
Rabu , 27 Nov 2024, 17:42 WIB
Dipecat Tidak Hormat, AKP Dadang tak Ajukan Banding
Rabu , 27 Nov 2024, 14:02 WIB

podcast

Formula Menteri Abdul Mu'ti Selesaikan Persoalan Guru dan Solusi Zonasi Sekolah
Jumat , 22 Nov 2024, 17:32 WIB
Ambisi Babe Haikal 10 Ribu Sertifikat Halal per Hari
Senin , 18 Nov 2024, 21:12 WIB
Bagaimana Sikap PM Singapura, Lawrence Wong Melihat Gejolak Dunia?
Jumat , 08 Nov 2024, 20:01 WIB

info37

Bahlil Optimistis RK Raih Hasil Maksimal di Jakarta
Rabu , 27 Nov 2024, 16:23 WIB
Korut Teror Korsel Pakai Suara Ledakan Hingga Jeritan Orang
Selasa , 26 Nov 2024, 14:03 WIB
Anak Muda Indonesia Ceritakan Konsep Desa Berbasis EBT di COP29
Selasa , 19 Nov 2024, 21:34 WIB

stokshot

Menpar: Desa Wisata Menjaga Kelangsungan Pariwisata Hijau
Senin , 18 Nov 2024, 22:36 WIB
New Look New Experience, Inovasi ECI Menjadi Top of Mind Bagi Pelanggan
Kamis , 14 Nov 2024, 23:32 WIB
Upaya Meningkatkan Kualitas SDM Lewat Transformasi Perpustakaan
Sabtu , 09 Nov 2024, 22:18 WIB

Terkait

Korut Kecam AS Soal Isu Pencurian Cryptocurrency

25 July 2022, 02:40 WIB

Mengenal Cosmos (ATOM), Pengertian dan Cara Kerja

25 July 2022, 01:00 WIB

Pembaruan Teknologi Berbasis Kripto dalam Edukasi Kepada Masyarakat

24 July 2022, 02:24 WIB

Indodax: Investor Kripto di Indonesia Capai 12,4 Juta

19 July 2022, 00:50 WIB

Riset: 14 persen Warga Saudi Berinvestasi Kripto

14 July 2022, 22:07 WIB

Terpopuler

Kamis , 01 Jan 1970, 07:00 WIB