Senin 25 Jul 2022 12:16 WIB

Orang Indonesia Paling Sering Kena Dua Jenis Alergi Ini, Anda Juga Mengalaminya?

Kekambuhan alergi bisa diminimalisasi dengan menghindari kontak dengan alergen.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Reiny Dwinanda
Kulit gatal (Ilustrasi). Urtikaria atau gatal alergi serta pilek alergi termasuk dua jenis alergi yang paling banyak dialami orang Indonesia.
Foto: www.freepik.com
Kulit gatal (Ilustrasi). Urtikaria atau gatal alergi serta pilek alergi termasuk dua jenis alergi yang paling banyak dialami orang Indonesia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Alergi atau reaksi hipersensitivitas terhadap zat tertentu (alergen) cukup umum terjadi. World Allergy Organization (WAO) memperkirakan prevalensi alergi di setiap negara di dunia mencapai 15-20 persen. Ada dua jenis alergi yang kerap dialami orang Indonesia.

Dua jenis alergi tersebut adalah rhinitis alergi atau pilek alergi serta urtikaria atau gatal alergi. Studi yang dilakukan oleh American Journal of Rhinology and Allergy pada 2012 menyebutkan bahwa pilek alergi merupakan penyebab turunnya produktivitas pekerja sebesar 27 persen, dan berkurangnya kualitas hidup hingga 28 persen.

Baca Juga

Prevalensi pilek alergi di Tanah Air sebesar 53 persen dengan penderitanya paling sering ditemukan di kalangan usia produktif. Sementara, untuk gatal alergi, belum diketahui secara pasti.

 

photo
Pemicu alergi yang jamak ditemukan di kantor. - (Republika)

 

Sebuah penelitian di Palembang pada 2007 terhadap 3.000 remaja usia 14-19 tahun, mendapatkan prevalensi urtikaria sebesar 42,78 persen. Pakar farmasi Zullies Ikawati menjelaskan, pilek alergi ditandai dengan gangguan tidur, telinga gatal atau berdengung, mata berair, gatal dan merah, bersin-bersin, hidung tersumbat, hidung beringus, hidung gatal, serta tenggorokan gatal, batuk dan postnatal drip.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اِذْ اَنْتُمْ بِالْعُدْوَةِ الدُّنْيَا وَهُمْ بِالْعُدْوَةِ الْقُصْوٰى وَالرَّكْبُ اَسْفَلَ مِنْكُمْۗ وَلَوْ تَوَاعَدْتُّمْ لَاخْتَلَفْتُمْ فِى الْمِيْعٰدِۙ وَلٰكِنْ لِّيَقْضِيَ اللّٰهُ اَمْرًا كَانَ مَفْعُوْلًا ەۙ لِّيَهْلِكَ مَنْ هَلَكَ عَنْۢ بَيِّنَةٍ وَّيَحْيٰى مَنْ حَيَّ عَنْۢ بَيِّنَةٍۗ وَاِنَّ اللّٰهَ لَسَمِيْعٌ عَلِيْمٌۙ
(Yaitu) ketika kamu berada di pinggir lembah yang dekat dan mereka berada di pinggir lembah yang jauh sedang kafilah itu berada lebih rendah dari kamu. Sekiranya kamu mengadakan persetujuan (untuk menentukan hari pertempuran), niscaya kamu berbeda pendapat dalam menentukan (hari pertempuran itu), tetapi Allah berkehendak melaksanakan suatu urusan yang harus dilaksanakan, yaitu agar orang yang binasa itu binasa dengan bukti yang nyata dan agar orang yang hidup itu hidup dengan bukti yang nyata. Sungguh, Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui.

(QS. Al-Anfal ayat 42)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement