REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Platform perpesanan milik Meta, WhatsApp, terus membuat sejumlah fitur baru. Menurut laporan WABetaInfo, WhatsApp sedang mengerjakan fitur yang memungkinkan pengguna terus menyimpan pesan menghilang (dissapearing message) bahkan setelah kadaluwarsa.
Pesan yang hilang ini dapat dilihat dalam info obrolan di bagian baru yang disebut “Kept messages” dan semua orang dalam percakapan dapat membuka bagian ini. Saat pesan yang menghilang diaktifkan dalam obrolan tertentu, pesan tersebut tidak dapat dibintangi, tetapi hanya dapat disimpan.
Dikutip Business Standard, Senin (25/7/2022), dalam laporan WABetaInfo, disebutkan fitur ini masih dalam pengembangan. Namun, WhatsApp sekarang sedang berupaya memperkenalkan fitur tersebut dengan menghadirkan beberapa informasi tentang peningkatan pesan yang hilang di pembaruan WhatsApp Desktop beta di masa mendatang.
Selain itu, WhatsApp akan membiarkan admin grup membatasi fitur ini. Jadi kemungkinan akan ada pengaturan privasi baru yang memungkinkan admin grup untuk mengaktifkan kemampuan untuk menyimpan pesan yang hilang. Karena masih dalam pengembangan, sejauh ini masih belum diketahui kapan fitur itu dirilis ke penguji beta.
WhatsApp juga berupaya membiarkan pengguna meninggalkan grup secara diam-diam tanpa memberi tahu peserta grup lain, kecuali admin. Namun semua anggota grup tetap dapat melihat siapa yang keluar dari grup dengan menggunakan fitur yang disebut “Past participant.”