Kordinator Dakwah PPPIJ, Ustaz Agus Handoko mengatakan, agenda yang akan melibatkan sejumlah ormas dan lembaga Islam ini bertujuan agar di momentum hijrah ini bisa digaungkan lagi semangat persatuan dan kesatuan umat. 

"Kita berharap terciptanya wahdatul ummah dari berbagai macam baju, kepentingan politik, dan lain sebagainya. Kita ciptakan satu kesatuan diperingatan tahun baru Hijriah ini," ujar Ustaz Agus Handoko dalam siaran pers yang diterima Republika, Senin (25/7/2022).

"Intinya hijrahnya dari sesuatu yang tercerai berai, menuju kesatuan umat," ucapnya.  

Tabligh Akbar yang akan dimulai dengan rangkaian acara Muhasabah dan i'tikaf ini, akan diawali dengan Khataman Alquran bersama santri tahfiz dari Yayasan Sulaimaniyah Jakarta Islamic Centre, yang akan berlangsung pada Jumat (29/7/2022) pukul 17.00 WIB.

"Kemudian akan bacakan doa awal tahun yang akan dipimpin Abi Abdullah Gercek, pembimbing santri tahfiz Sulaimaniyah yang berasal dari Turki, sekaligus akan menjadi imam shalat Magrib dan Isya," kata kordinator acara, Rina Uswatul Hasanah.

Lebih lanjut, Rina menjelaskan, acara Muhasabah dan i'tikaf tersebut dibuka dengan sambutan-sambutan dari beberapa tokoh yang akan berlangsung selepas shalat Magrib. 

"Di antaranya sambutan dari Kepala Pusat Pengkajian dan Pengembangan Islam Jakarta KH M Subki Lc dan walikota Jakarta Utara," jelas Rina. 

Kemudian, selepas Isya akan dilanjutkan dengan tausyiah dan muhasabah yang akan disampaikan oleh Habib Ali bin Idrus Al Masyhur dan Ustaz Ibnu Jarir. "Jadi ada Khotmul Quran, doa awal tahun, Muhasabah dan i'tikaf juga. Untuk qiyamul lail akan diimami oleh ustaz Bima Abdul Khoir," kata Rina.

"Lepas itu akan ada acara Tabligh Akbar yang akan dilaksanakan di Conventions Hall Jakarta Islamic Centre, yang akan berlangsung pada hari Sabtu 30 Juli 2022," tutupnya.

Tabligh Akbar Jakarta Islamic Centre ini rencananya juga akan dihadiri Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan dan Ahmad Riza Patria dengan penceramah Prof Sayyid Aqil Husein al Munawwar.