Senin 25 Jul 2022 13:34 WIB

Mendag Targetkan Digitalisasi Sejuta Pedagang UMKM dan Seribu Pasar Rakyat

Digitalisasi pasar mengalami pertumbuhan penjualan 93 persen.

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (kiri)
Foto: Istimewa
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (kiri)

REPUBLIKA.CO.ID, KABUPATEN BANDUNG--Kementerian Perdagangan menargetkan percepatan digitalisasi kepada seribu pasar rakyat dan satu juta pedagang usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di seluruh Indonesia. Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengaku target ini sejalan dengan perintah Presiden Joko Widodo agar Kementerian Perdagangan melakukan digitalisasi pasar rakyat.

"Digitalisasi pasar bertujuan agar pasar-pasar rakyat memiliki lokapasar (marketplace) dan platform menuju era digital yang sekarang sudah masuk di Indonesia. Digitalisasi pasar juga akan mempermudah pertemuan antara pedagang dan pembeli serta memperpendek mata rantai distribusi," tutur Mendag Zulkifli Hasan di Pasar Baru Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, dalam keterangan, Senin (25/7/2022).

Baca Juga

Turut hadir dalam acara ini, Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul, serta Co-Founder and Vice Chairman Tokopedia Leontinus Alpha Edison. Turut mendampingi Mendag Zulkifli Hasan yaitu Plt Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Syailendra serta Direktur Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga Veri Anggriono.

“Pada hari ini, saya melihat dan memantau secara langsung penerapan digitalisasi di Pasar Baru Cicalengka melalui lokapasar Tokopedia. Di pasar ini, penerapan digitalisasi pasar periode November 2020—Januari 2021 mengalami pertumbuhan pesanan (order) sebesar 672 persen, pertumbuhan penjualan sebesar 93 persen dan pertumbuhan produk terjual sebesar 590 persen,” tegas Mendag Zulkifli Hasan.

Menurut Mendag, dengan jumlah lebih dari 64 juta UMKM, Indonesia memiliki potensi yang besar untuk mengakselerasi transformasi digital sektor perdagangan dan memberikan kontribusi pada pertumbuhan ekonomi digital Indonesia. “Namun, jangan sampai digitalisasi pasar ini berimbas pada tutupnya pasar konvensional. Artinya, ekosistem daring dibangun dan ekosistem luring dikembangkan," ujar Zulkifli Hasan.

Ketua Umum DPP PAN tersebut menyebut, Kemendag bekerja sama dan berkolaborasi nyata dalam penerapan digitalisasi di pasar rakyat dengan pelaku UMKM dan berbagai pemangku kepentingan. Hingga Juli 2022 sudah terdapat 2.047 pasar rakyat menggunakan situs web pasar melalui SISP; sebanyak 10 pasar rakyat on-boarding pemasaran secara digital di Tokopedia; sebanyak 537 pasar rakyat memanfaatkan e-monitoring harga barang kebutuhan pokok (bapok) melalui SP2KP; sebanyak 9,7 juta UMKM memanfaatkan SIAP QRIS.

Selain itu, sebanyak 106.702 pedagang telah menggunakan pembayaran retribusi secara elektronik yang on-boarding dan memanfaatkan platform digital, serta rencana implementasi pembukaan GrabMart bagi pedagang pasar di ena, kota di Indonesia. Mendag mengimbau dinas yang membidangi perdagangan di daerah untuk turut menyosialisasikan dan mendorong program digitalisasi pasar rakyat kepada para pengelola pasar dan pedagang pasar. Tujuannya dapat mempercepat program digitalisasi pasar rakyat di Indonesia.

“Saya sangat berharap digitalisasi perdagangan yang dilakukan di pasar rakyat dan UMKM dapat menjadi salah satu upaya untuk akselerasi pertumbuhan ekonomi Indonesia yang maju dan inklusif,” tegas Zulkifli Hasan.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement