Senin 25 Jul 2022 14:21 WIB

Sabuk Juara Muhammad Ali Terjual Rp 92,5 Miliar

Sabuk Muhammad Ali merupakan pada kemenangan 1974 atas George Foreman

sabuk juara milik Muhammad Ali
Foto: Heritage Auctions/antara
sabuk juara milik Muhammad Ali

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sabuk juara legenda tinju Muhammad Ali dari kemenangannya dalam pertarungan yang dijuluki "Rumble in the Jungle" pada 1974 atas George Foreman dibeli oleh pemilik tim football Amerika Indianapolis Colts, Jim Irsay, seharga 6,18 juta dolar AS atau sekitar Rp92,5 miliar.

Irsay, yang dikenal sebagai kolektor memorabilia, mengumumkan pembelian tersebut, Ahad (24/7) waktu setempat, melalui akun Twitter-nya. Dia mengatakan bangga menjadi pemilik sabuk bersejarah dalam tinju dunia World Boxing Council (WBC) itu.

Irsay mengisyaratkan barang tersebut mungkin akan ditampilkan dalam pameran koleksinya yang akan diadakan pada Agustus di Chicago serta pada September di Indianapolis.

Dalam laporan Reuters, Senin (25/7), Heritage Auctions mengatakan bahwa angka tersebut merupakan salah satu harga tertinggi yang pernah dibayarkan untuk barang memorabilia olahraga.

"Setelah beberapa jam menyaksikan dua penawar bolak-balik melewati sabuk ini, ini terbukti menjadi pertempuran yang layak untuk Rumble itu sendiri," kata Direktur lelang barang olahraga Heritage Auctions, Chris Ivy, dalam laman resmi perusahaan lelang barang koleksi itu.

"Kami sangat senang dengan potongan sejarah tinju yang luar biasa ini - sejarah olahraga, sejarah budaya - menemukan seorang juru kunci yang luar biasa yang sekarang akan membaginya dengan seluruh dunia."

Ali mengalahkan Foreman yang sebelumnya tak terkalahkan di Kinshasa, Zaire (sekarang Republik Demokratik Kongo) dengan KO ronde kedelapan untuk merebut kembali mahkota kelas berat dunia.

Ali, yang meninggal pada 2016 pada usia 74 tahun, mempertahankan mahkota WBC hingga kalah dari Leon Spinks pada 1978.

 

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement