In Picture: Kerajinan Cincin di Bangkalan
Red: Mohamad Amin Madani

Perajin menyelesaikan pembuatan cincin di sentra kerajinan cincin, Desa Tragah, Bangkalan, Madura, Jawa Timur, Senin (25/7/2022). Kerajinan cincin berbahan alpaka atau logam campuran tersebut dipasarkan ke berbagai daerah di Indonesia dan dijual dengan harga Rp100 ribu hingga Rp900 ribu per gram tergantung kerumitannya. | Foto: ANTARA/Patrik Cahyo Lumintu

Perajin menyelesaikan pembuatan cincin di sentra kerajinan cincin, Desa Tragah, Bangkalan, Madura, Jawa Timur, Senin (25/7/2022). Kerajinan cincin berbahan alpaka atau logam campuran tersebut dipasarkan ke berbagai daerah di Indonesia dan dijual dengan harga Rp100 ribu hingga Rp900 ribu per gram tergantung kerumitannya. | Foto: ANTARA/Patrik Cahyo Lumintu
REPUBLIKA.CO.ID,BANGKALAN -- Perajin menyelesaikan pembuatan cincin di sentra kerajinan cincin, Desa Tragah, Bangkalan, Madura, Jawa Timur, Senin (25/7/2022).
Kerajinan cincin berbahan alpaka atau logam campuran tersebut dipasarkan ke berbagai daerah di Indonesia dan dijual dengan harga Rp100 ribu hingga Rp900 ribu per gram tergantung kerumitannya.
sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...