REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Associate Director BUMN Research Group LM (Lembaga Management) Fakultas Ekonomi Bisnis (FEB) Universitas Indonesia (UI) Toto Pranoto mengatakan langkah anak usaha PT Telkom Indonesia (Persero), PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk atau Mitratel (MTEL), ekspansi ke luar Pulau Jawa merupakan hal tepat.
Pasca IPO, ucap Toto, Mitratel harus memenuhi janji pada market untuk mengembangkan bisnis lebih agresif seperti meningkatkan market share pada sektor tower telco hingga peningkatan kualitas jaringan seperti percepatan migrasi 5G.
"Kalau ada rencana ekspansi tower ke wilayah di luar Jawa seperti ke Sumatera akan punya dampak positif," ujar Toto pada Senin (25/7).
Menurut Toto, peningkatan kualitas infrastruktur telekomunikasi tentu berdampak positif bagi pengembangan ekonomi wilayah, terlebih jika Mitratel benar-benar meningkatkan ekspansi tower ke Pulau Sumatra. Toto menilai hal ini akan semakin mendorong akselerasi digitalisasi pelaku usaha, termasuk sektor UMKM yang sangat terbantu menggunakan channel digital secara lebih masif.
"Apalagi masa depan industri digital akan berkembang pesat. Keandalan jaringan telekomunikasi akan sangat berperan penting," ucap Toto.
Toto juga menyebut penggunaan dana hasil IPO untuk mengakuisisi tower lain sebagai hal yang wajar dari kacamata bisnis. Hal ini untuk mengejar economic of scale dari bisnis sehingga struktur biaya dapat menjadi lebih efisien.
"Kalau biaya produksi bisa lebih murah maka mustinya harga ke konsumen juga bisa lebih murah. Ini rasionalnya," kata Toto.
Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, langkah strategis Telkom lewat Mitratel yang menargetkan pembangunan enam ribu menara operator jaringan komunikasi dalam tiga tahun ke depan adalah sangat krusial. Sebab ini selaras dengan misi besar pemerintah untuk meratakan akses digital di seluruh nusantara.
"Yang dilakukan Telkom lewat Mitratel adalah tugas besar karena akan menumbuhkan akses komunikasi masyarakat di seluruh wilayah untuk bisa mengakses jaringan digital dan mewujudkan Indonesia Digital. Ini akan menghasilkan efek yang sangat besar bagi pertumbuhan ekonomi, pelayanan publik serta membawa multiplier effect terhadap UMKM dan juga pembangunan SDM," kata Erick.