Senin 25 Jul 2022 20:55 WIB

Polisi Somalia Bunuh Sekitar 100 Teroris Al Shabaab yang Melintasi Ethiopia

Al Shabaab lintasi perbatasan Somalia ke Ethiopia setelah menyerbu beberapa kota

Red: Esthi Maharani
Lebih dari 100 teroris al-Shabaab yang melintasi perbatasan Somalia ke negara tetangga Ethiopia tewas pada Jumat oleh polisi paramiliter setempat
Lebih dari 100 teroris al-Shabaab yang melintasi perbatasan Somalia ke negara tetangga Ethiopia tewas pada Jumat oleh polisi paramiliter setempat

REPUBLIKA.CO.ID., MOGADISHU -- Lebih dari 100 teroris al-Shabaab yang melintasi perbatasan Somalia ke negara tetangga Ethiopia tewas pada Jumat oleh polisi paramiliter setempat, menurut TV nasional Somalia akhir pekan lalu

Operasi itu terjadi di wilayah Afder Ethiopia dan terjadi setelah teroris yang berafiliasi dengan al-Qaeda melintasi perbatasan pada Kamis malam.

“Sekitar 100 teroris al-Shabaab tewas dalam operasi ofensif yang dilakukan oleh pasukan keamanan negara bagian Somalia di Ethiopia dalam 24 jam terakhir. Ini terjadi setelah teroris menyerang wilayah Afder,” kata SNTV Somalia, mengutip pejabat setempat.

Para teroris melintasi perbatasan setelah menyerbu beberapa kota perbatasan di barat daya Somalia pada Kamis, yang menewaskan lebih dari selusin orang, termasuk warga sipil.

Berbicara kepada Anadolu Agency, Mohamed Abdi Toll, gubernur wilayah Bokol Somalia, yang berbatasan dengan Ethiopia, mengkonfirmasi kehadiran di daerah perbatasan polisi negara bagian Ethiopia, Somalia yang dikenal sebagai Liyu tetapi menolak untuk berbicara tentang operasi tersebut.

Kelompok teroris al-Shabaab mengklaim serangan baru-baru ini di kota-kota di Somalia dekat perbatasan dengan Ethiopia, dan mengatakan telah membunuh 87 polisi.

Ini adalah pertama kalinya al-Shabaab meluncurkan serangan perbatasan seperti itu, meski kelompok itu diketahui melintasi perbatasan Kenya untuk melancarkan serangan, termasuk satu di Universitas Garisa pada 2015 yang menewaskan lebih dari 148 orang, sebagian besar pelajar.

Kelompok tersebut telah berperang di Somalia melawan pemerintah federal serta pasukan Uni Afrika di negara itu, dan juga menargetkan warga Turki, yang memiliki hubungan kuat dengan Somalia.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement