Selasa 26 Jul 2022 00:49 WIB

Imbas Tribun Ambruk, Anggota DPRD Minta Pemprov DKI Evaluasi Jakpro dan Kontraktor JIS

Pemprov DKI diminta evaluasi Jakpro dan kontraktor serta mengecek ulang fasilitas JIS

Rep: Antara/ Red: Christiyaningsih
Pendukung Persija menyaksikan pertandingan persahabatan internasional melawan tim liga 1 Thailand saat Grand Launching Jakarta International Stadium (JIS) di JIS, Jakarta, Ahad (24/7/2022). Dalam pertandingan tersebut, Persija di tahan Imbang tim Chonburi FC dengan skor 3-3. Republika/Thoudy Badai
Foto: Republika/Thoudy Badai
Pendukung Persija menyaksikan pertandingan persahabatan internasional melawan tim liga 1 Thailand saat Grand Launching Jakarta International Stadium (JIS) di JIS, Jakarta, Ahad (24/7/2022). Dalam pertandingan tersebut, Persija di tahan Imbang tim Chonburi FC dengan skor 3-3. Republika/Thoudy Badai

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Anggota DPRD DKI Jakarta Anggara Wicitra Sastroamidjojo meminta Pemprov DKI mengevaluasi pengelola JIS yakni Jakpro dan pihak kontraktor. Menurutnya evaluasi ini diperlukan menyusul robohnya pagar pembatas tribun penonton di stadion yang baru diresmikan perdana pada Ahad (24/7/2022).

"Pemprov DKI harus mengevaluasi Jakpro dan kontraktor yang membangun JIS tersebut," kata Anggara di Jakarta, Senin (25/7/2022).

Baca Juga

Adapun kontraktor yang membangun JIS adalah PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk.. Ketua Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DPRD DKI itu juga meminta Pemprov DKI harus mengecek ulang semua fasilitas dan bangunan di JIS, memastikan bahwa stadion tersebut sudah layak dipergunakan.

Ia pun menyayangkan insiden tersebut karena dalam pembangunan JIS disebutkan menggandeng ahli dari Inggris yang turut merancang Olympic Stadium, kandang Arsenal Emirates Stadium, dan Tottenham Hotspur Stadium di London. "Baru sekali digunakan sudah ada bagian yang roboh," ungkapnya.

Padahal, lanjut dia, dari sisi kapasitas penonton berdasarkan data Jaklingko mereka hanya menjual 64 ribu tiket penonton. Sedangkan kapasitas penonton di JIS bisa menampung hingga 82 ribu penonton.

"Ini betul-betul menjadi perhatian kami di DPRD DKI. Pasalnya, stadion ini akan digunakan secara intensif untuk beragam kegiatan. Jangan sampai konstruksi JIS malah tidak mendukung bahkan ada roboh-roboh lainnya yang menyusul, apalagi sampai menelan korban. Pemprov harus segera benahi hal ini," tegasnya.

Anggara juga mengkritik pernyataan Gubernur Anies Baswedan yang menyatakan pagar tribun roboh karena diperkirakan euforia Jakmania, sebutan pendukung klub bola Jakarta, Persija. "Pak Anies tidak elok menyalahkan euforia Jakmania sebagai penyebab robohnya pagar tribun stadion. Keriuhan, kegembiraan di stadion hal yang wajar, dan memang itu peruntukannya. Jangan seolah-olah gubernur cuci tangan soal ini," katanya.

Gubernur DKI Anies Baswedan mengatakan insiden itu akan menjadi bahan berharga untuk evaluasi bagi Jakpro, Jakmania, Pemprov DKI, dan Persija. "Mari jaga stadion kita, jaga kebanggaan tempat ini dan tunjukkan kepada semua bahwa stadion ini bukan sekadar bangunan mahakarya, tapi suporternya teladan juga bagi semua," imbuhnya melalui akun Instagram @aniesbaswedan di Jakarta, Senin (25/7/2022). Dalam insiden robohnya salah satu bagian pagar pembatas tribun itu tidak ada korban jiwa atau luka.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement