In Picture: Prediksi Kebutuhan Beras Pangan di Tanah Air
Dibutuhkan lahan seluas 7,1 juta hektar untuk memenuhi kebutuhan beras dalam negeri..
Rep: Wihdan Hidayat/ Red: Yogi Ardhi
Petani memanen padi di lahan persawahan, Kebumen, Jawa Tengah, Senin (25/7/2022). Berdasarkan data dari Lembaga Penelitian dan Pengembangan kepada Masyarakat (LPPM) IPB, pada 2045 jumlah konsumi beras masyarakat Indonesia sebanyak 110 kilogram per kapita. Sehingga dibutuhkan beras sebanyak 35,2 juta ton atau 64 juta ton gabah kering panen (GKP) dari lahan baku seluas 7,1 juta hektare untuk memenuhi kebutuhan pangan dalam negeri. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)
Petani memanen padi di lahan persawahan, Kebumen, Jawa Tengah, Senin (25/7/2022). Berdasarkan data dari Lembaga Penelitian dan Pengembangan kepada Masyarakat (LPPM) IPB, pada 2045 jumlah konsumi beras masyarakat Indonesia sebanyak 110 kilogram per kapita. Sehingga dibutuhkan beras sebanyak 35,2 juta ton atau 64 juta ton gabah kering panen (GKP) dari lahan baku seluas 7,1 juta hektare untuk memenuhi kebutuhan pangan dalam negeri. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)
Petani memanen padi di lahan persawahan, Kebumen, Jawa Tengah, Senin (25/7/2022). Berdasarkan data dari Lembaga Penelitian dan Pengembangan kepada Masyarakat (LPPM) IPB, pada 2045 jumlah konsumi beras masyarakat Indonesia sebanyak 110 kilogram per kapita. Sehingga dibutuhkan beras sebanyak 35,2 juta ton atau 64 juta ton gabah kering panen (GKP) dari lahan baku seluas 7,1 juta hektare untuk memenuhi kebutuhan pangan dalam negeri. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)
Petani memanen padi di lahan persawahan, Kebumen, Jawa Tengah, Senin (25/7/2022). Berdasarkan data dari Lembaga Penelitian dan Pengembangan kepada Masyarakat (LPPM) IPB, pada 2045 jumlah konsumi beras masyarakat Indonesia sebanyak 110 kilogram per kapita. Sehingga dibutuhkan beras sebanyak 35,2 juta ton atau 64 juta ton gabah kering panen (GKP) dari lahan baku seluas 7,1 juta hektare untuk memenuhi kebutuhan pangan dalam negeri. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)
Petani memanen padi di lahan persawahan, Kebumen, Jawa Tengah, Senin (25/7/2022). Berdasarkan data dari Lembaga Penelitian dan Pengembangan kepada Masyarakat (LPPM) IPB, pada 2045 jumlah konsumi beras masyarakat Indonesia sebanyak 110 kilogram per kapita. Sehingga dibutuhkan beras sebanyak 35,2 juta ton atau 64 juta ton gabah kering panen (GKP) dari lahan baku seluas 7,1 juta hektare untuk memenuhi kebutuhan pangan dalam negeri. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)
Petani memanen padi di lahan persawahan, Kebumen, Jawa Tengah, Senin (25/7/2022). Berdasarkan data dari Lembaga Penelitian dan Pengembangan kepada Masyarakat (LPPM) IPB, pada 2045 jumlah konsumi beras masyarakat Indonesia sebanyak 110 kilogram per kapita. Sehingga dibutuhkan beras sebanyak 35,2 juta ton atau 64 juta ton gabah kering panen (GKP) dari lahan baku seluas 7,1 juta hektare untuk memenuhi kebutuhan pangan dalam negeri. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, KEBUMEN -- Petani memanen padi di lahan persawahan, Kebumen, Jawa Tengah, Senin (25/7/2022). Berdasarkan data dari Lembaga Penelitian dan Pengembangan kepada Masyarakat (LPPM) IPB, pada 2045 jumlah konsumi beras masyarakat Indonesia diperkirakan mencapai 110 kilogram per kapita.
Sehingga dibutuhkan beras sebanyak 35,2 juta ton atau 64 juta ton gabah kering panen (GKP) dari lahan baku seluas 7,1 juta hektare untuk memenuhi kebutuhan pangan dalam negeri.
sumber : Republika
Advertisement