Senin 25 Jul 2022 21:13 WIB

PBB Minta Warga Lebanon Berhenti Tebar Kebencian kepada Pengungsi Suriah

Lebanon akan kirim puluhan ribu pengungsi Suriah kembali ke negara asal

Rep: Alkhaledi Kurnialam/ Red: Nashih Nashrullah
Pengungsi Suriah (ilustrasi). Lebanon akan kirim puluhan ribu pengungsi Suriah kembali ke negara asal
Foto: Nabil Mounzer/EPA
Pengungsi Suriah (ilustrasi). Lebanon akan kirim puluhan ribu pengungsi Suriah kembali ke negara asal

REPUBLIKA.CO.ID, NEWYORK–Seorang pejabat senior PBB meminta warga Lebanon untuk berhenti menyulut kebencian terhadap pengungsi Suriah. Pernyataan itu keluar di tengah rencana Beirut untuk mendeportasi mereka kembali ke negara yang dilanda perang itu.

"Saya meminta semua orang untuk menahan diri dari menyulut media dan media sosial dengan sentimen negatif dan kebencian, dan saya mengandalkan semua untuk terus menunjukkan semangat solidaritas dan saling menghormati di masa-masa sulit ini," kata Koordinator khusus PBB untuk Lebanon, Najat Rochdi, dilansir dari The New Arab, Jumat (22/7/2022).

Baca Juga

Rochdi dikutip oleh Pusat Informasi Perserikatan Bangsa-Bangsa, mendesak pemerintah Lebanon untuk mematuhi komitmennya untuk menampung para pengungsi sampai mereka aman untuk kembali. Sebuah prinsip yang diatur dalam hukum internasional.

Dia menambahkan, PBB berkomitmen untuk mendukung orang-orang yang paling rentan terlepas dari kebangsaan, kecacatan, agama, jenis kelamin, seksualitas, atau tempat kelahiran mereka. 

Pemerintah Lebanon baru-baru ini mengumumkan rencana untuk mendeportasi 15 ribu pengungsi per bulan ke Suriah. Ini tampaknya akan mendorong lebih banyak warga Suriah untuk melakukan perjalanan ke Eropa, pada saat Eropa sedang berjuang dengan jutaan pengungsi Ukraina yang melarikan diri dari perang selama berbulan-bulan di negara mereka.

Selama ini, tentara Lebanon dan badan-badan keamanan lainnya melaporkan upaya migrasi yang bisa digagagalkan di lepas pantai pantai Utara setiap pekan. Setidaknya tujuh migran tenggelam setelah konfrontasi antara kapal migran Lebanon dan Suriah dan Tentara Lebanon pada April. 

Lebanon berencana mulai mengirim kembali puluhan ribu pengungsi Suriah dalam beberapa bulan karena keberatan oleh PBB dan kelompok hak asasi. Kebijakan ini dijelaskan Menteri Pengungsi Lebanon, Issam Charafeddine dalam sebuah wawancara pada Rabu (6/7/2022).

Lebanon memiliki salah satu jumlah pengungsi per kapita tertinggi di dunia dan saat ini dengan menampung lebih dari 1 juta warga Suriah yang melarikan diri dari konflik. 

Para pejabat mengatakan arus masuk itu telah merugikan Lebanon miliaran dolar AS dan semakin merusak infrastrukturnya yang lumpuh sementara negara itu berjuang dengan krisis keuangan. 

“Kami serius mengimplementasikan rencana ini dan kami berharap dapat melakukannya dalam beberapa bulan,” kata Issam Charafeddine dilansir dari The New Arab, Rabu (6/7/2022).

“Ini rencana yang manusiawi, terhormat, patriotik, dan ekonomi yang diperlukan untuk Lebanon,” tambahnya.  Menurutnya, Pemerintah Lebanon akan memerlukan pengiriman kembali 15 ribu pengungsi Suriah setiap bulan.    

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement