Senin 25 Jul 2022 23:56 WIB

Deklarasi Pesantren Kawal NKRI di Buntet akan Dihadiri Kapolri 

Deklarasi Pesantren Kawal NKRI upaya untuk perkuat rasa nasionalisme

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Nashih Nashrullah
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo  akan hadiri Deklarasi Pesantren Kawal NKRI di Pesantren Buntet Cirebon. Deklarasi upaya untuk perkuat rasa nasionalisme
Foto: Prayogi/Republika.
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo akan hadiri Deklarasi Pesantren Kawal NKRI di Pesantren Buntet Cirebon. Deklarasi upaya untuk perkuat rasa nasionalisme

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON – Pondok Pesantren Buntet Cirebon bersama dengan Polri akan mengadakan giat doa Polri untuk Negeri. Dalam kegiatan itu juga sekaligus akan dilangsungkan Deklarasi Pesantren Kawal NKRI, Selasa (26/7/2022). 

Acara itu akan dihadiri Kapolri, Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, dan akan mengundang para kiai sepuh serta ulama se-Wilayah 3 Cirebon, Brebes, dan Tegal. 

Baca Juga

Hal tersebut disampaikan oleh penanggunjawab acara sekaligus salah satu pengasuh Ponpes Buntet, Gus Abdullah Syukri.

"Betul, 26 Juli akan diselenggarakan Giat Doa Polri Untuk Negeri, Pesantren Kawal NKRI. Acara ini adalah upaya untuk membangun silaturahim yang intensif antara kapolri dengan kiai/ulama dan masyarakat pesantren," ujar Gus Abdullah, Senin (25/7/2022). 

Hal senada diungkapkan oleh Ketua YLPI Pondok Buntet Pesantren, KH Salman Alfarisi. "Acara ini sekaligus bentuk apresiasi pesantren kepada Polri dan Pemerintah dalam penanganan Covid-19, serta mendukung penuh kapolri dan presiden dalam pemulihan ekonomi pascapandemi," kata Salman. 

Pesantren Buntet sebagai lokasi kegiatan sejak dulu punya peranan penting dalam pergerakan nasional. Para pendiri pesantren Buntet dengan teguh memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.

Perlawanan terhadap para penjajah pun selalu dilakukan sebagai langkah perlawanan untuk mempertahankan Tanah Air. 

Semangat untuk menjaga keutuhan NKRI melalui pendekatan kultural ini yang ingin terus menerus dirawat oleh Polri bersama Pesantren Buntet. 

"Keterlibatan Pesantren Buntet sangat tampak dalam pergolakan nasional pada masa KH Abbas, yang juga santri Hadratusy Syaikh KH Hasyim Asy’ari (pendiri Nahdlatul Ulama). Semangat itu yang ingin kita hadirkan dalam kegiatan ini, memperlihatkan kepada publik bahwa Polri dan pesantren dapat berkolaborasi menyelesaikan persoalan kebangsaan saat ini," cetus Salman. 

Gus Abdullah Syukri menambahkan, acara tersebut merupakan bentuk dukungan para kiai/ulama terhadap kepemimpinan kapolri. Selain itu, mendoakan kapolri agar dapat menyelesaikan berbagai persoalan yang mengancam kemanusiaan, keharmonisan, keberagaman dan upaya-upaya lain yang mengancam integrasi bangsa. 

"Direncanakan acara ini akan dipenuhi jamaah dan masyarakat pesantren. Sejumlah panitia dan anggota kepolisian bahu membahu di sekitar arena untuk menyiapkan acara," kata Gus Abdullah Syukri.    

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement