Selasa 26 Jul 2022 07:05 WIB

WNI Diimbau Waspadai Kemungkinan Susulan Letusan Sakurajima

Sakurajima meletus pada Ahad (24/7) pada pukul 20.05 waktu setempat.

Red: Friska Yolandha
Foto udara ini menunjukkan gunung berapi Sakurajima di Kagoshima, pulau selatan Kyushu, Jepang, satu hari setelah letusannya, Senin, 25 Juli 2022. Gunung berapi itu memuntahkan abu dan bebatuan besar ke langit malam hari pada hari Minggu.
Foto: Kyodo News via AP
Foto udara ini menunjukkan gunung berapi Sakurajima di Kagoshima, pulau selatan Kyushu, Jepang, satu hari setelah letusannya, Senin, 25 Juli 2022. Gunung berapi itu memuntahkan abu dan bebatuan besar ke langit malam hari pada hari Minggu.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kedutaan Besar RI di Tokyo menyampaikan imbauan kepada para warga negara Indonesia (WNI) di Jepang untuk tetap berhati-hati atas kemungkinan letusan susulan Gunung Sakurajima. Gunung Sakurajima sebelumnya meletus pada Ahad (24/7) pada pukul 20.05 waktu setempat.

"Berdasarkan informasi yang masuk, tidak ada WNI yang terdampak letusan gunung tersebut," kata Direktur Pelindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia (PWNI-BHI) Kementerian Luar Negeri RI Judha Nugraha dalam pesan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin (25/7/2022).

Baca Juga

Gunung Sakurajima berada di Prefektur Kagoshima, yakni sekitar 960 kilometer dari Tokyo. Setelah terjadi letusan gunung Sakurajima, KBRI Tokyo segera menghubungi simpul-simpul masyarakat WNI di Prefektur Kagoshima.

Selanjutnya KBRI Tokyo juga menyampaikan kepada WNI untuk segera menghubungi hotline KBRI Tokyo pada nomor +81 80-3506-8612 jika mengalami keadaan darurat. Dalam database KBRI Tokyo, terdapat 566 WNI yang tinggal di prefektur Kagoshima.

Gunung berapi di Sakurajima, Prefektur Kagoshima, Barat daya Jepang, mengalami erupsi pada Senin dini hari untuk kedua kalinya dalam dua hari berturut-turut. Sehingga Badan Meteorologi Jepang memberlakukan tingkat kewaspadaan tinggi.

Belum ada laporan kerusakan saat gunung meletus kemarin, ketika Badan Meteorologi Jepang meningkatkan peringatan erupsi pada level tertinggi untuk gunung berapi Sakurajima.

Setelah terjadi letusan pada Minggu pukul 8.05 malam waktu setempat, badan meteorologi Jepang meningkatkan peringatan erupsi dari level 3 menjadi level 5 dalam skala 5 poin, mengimbau masyarakat untuk evakuasi. Jepang untuk pertama kalinya mengeluarkan peringatan level 5 untuk letusan gunung berapi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement