Selasa 26 Jul 2022 08:02 WIB

Judi Angka, Warga Sibolga Terancam Hukuman Lima Tahun Penjara

RSS sudah lebih dari 20 tahun.menjalani perjudian.

Petugas menunjukan barang bukti tindak pidana perjudian (ilustrasi).
Foto: Republika/Adhi W
Petugas menunjukan barang bukti tindak pidana perjudian (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Tersangka RSS (42 tahun), warga Jalan Bawal Kelurahan Pancuran Pinang, Kota Sibolga, Sumatera Utara, diduga melakukan perjudian jenis kim dan sidney. Karena itu, ia terancam hukuman lima tahun penjara.

Kepala Seksi Humas Polres Sibolga, AKP R Sormin mengatakan, penangkapan RSS terjadi pada Jumat (22/7/2022) sekira pukul 21.00 WIB. Saat itu, petugas mendapat informasi sering terjadi praktik perjudian yang meresahkan warga setempat.

Baca Juga

Personel Satuan Reskrim Polres Sibolga turun ke lokasi untuk melakukan penyelidikan dan menangkap RSS. "Petugas menyita barang bukti satu handphone merk Samsung warna biru berisi angka tebakan dan uang sebanyak Rp 44 ribu," kata dia, kemarin.

Sormin mengatakan, perjudian tersebut dilakukan RSS sudah lebih dari 20 tahun dengan omzet Rp 50 ribu per hari dan imbalan Rp 10 ribu. Bila tebakan tepat 2 angka mendapat Rp 50 ribu dan tebakan 3 angka Rp 500 ribu.

RSS berperan sebagai tukang tulis dan kemudian angka pasangan diteruskan RSS ke nomor handphone dan uang diberikan setelah angka pasangan dikirim. Ia memasang sendiri angka-angka dan juga menerima pasangan dari orang lain.

RSS melakukan perjudian untuk memperoleh hasil tambahan. "Tersangka saat ini ditahan di Rumah Tahanan Polisi (RTP) Polres Sibolga untuk pengusutan lebih lanjut," kata katanya.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Terkait
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement