REPUBLIKA.CO.ID, BALIKPAPAN -- Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melalui Stasiun Meteorologi di Kota Balikpapan pada Senin (25/7/20220 mendeteksi 13 titik panas, setelah sehari sebelumnya mendeteksi 19 titik panas. Titik panas tersebut tersebar pada empat kabupaten di Provinsi Kalimantan Timur.
"Sebanyak 13 titik panas tersebut terpantau hari ini mulai pukul 01.00 WITA hingga pukul 17.00 WITA," ujar prakirawan Stasiun Meteologi Kelas I Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan Balikpapan Heni Herlina di Balikpapan, Senin.
Sebaran 13 titik panas itu pun langsung diinformasikan ke pihak terkait, terutama kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) baik di tingkat Provinsi Kaltim maupun kabupaten setempat agar mendapat penanganan lebih lanjut.
Sedangkan sehari sebelumnya yang terdeteksi sebanyak 19 titik panas dan tersebar pada empat kabupaten, hari ini telah padam setelah ditangani oleh pihak terkait, sementara 13 titik panas yang terdeteksi hari ini merupakan titik panas yang berada di lokasi berbeda.
"Sebanyak 13 titik panas yang terdeteksi hari ini tersebar di lima kabupaten dan kota, yakni 1 titik di Kabupaten Kutai Barat, 1 titik di Kutai Kartanegara, 1 titik di Kota Samarinda, 4 titik di Kabupaten Kutai Timur, dan 6 titik di Kabupaten Berau," ucap Heni.
Ia merinci sebanyak enam titik yang berada di Kabupaten Berau tersebut tersebar pada dua kecamatan, yakni tiga titik di Kecamatan Sambaliung dan tiga titik lagi berada di Kecamatan Segah.
Kemudian empat titik yang berada di Kutai Timur tersebar pada tiga kecamatan, yakni satu di Kecamatan Kaubun, satu di Kecamatan Sangatta Utara, dan dua titik panas berada di Kecamatan Telen.
"Untuk tiga tiga daerah lain yang masing-masing terdeteksi satu titik panas, yakni Kutai Barat berada di Kecamatan Dilangputi, Kabupaten Kutai Kartanegara di Kecamatan Loa Janan, dan Kota Samarinda di Kecamatan Sungai Pinang. Semua titik panas ini memiliki tingkat kepercayaan menengah," ujarnya.
