Selasa 26 Jul 2022 13:17 WIB

Wakil Ketua DPRD Surabaya Terpapar Covid-19

Selama isoman Reni mendampingi empat anaknya juga terpapar Covid-19 lebih duluan.

Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya, Reni Astuti.
Foto: Dok
Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya, Reni Astuti.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Wakil Ketua DPRD Surabaya Reni Astuti mengaku saat ini harus menjalani isolasi mandiri dan work from home (WFH) atau bekerja dari rumah. Dia terdeteksi positif Covid-19 hasil tes usap PCR akhir pekan lalu.

"Beberapa hari ke depan saya mesti WFH isoman dulu. Belum bisa hadir fisik di dewan maupun di tengah warga," kata dia di Surabaya, Selasa.

Baca Juga

Ia mengaku Senin (25/7/2022) sempat rapat daring dengan staf di kantor DPRD Surabaya untuk memastikan beberapa pengaduan warga dan beberapa pengaduan lain terkait infrastruktur kampung dan sosial yang sudah direspons. Selama WFH, Reni mengatakan masih bisa menerima berbagai aspirasi dan laporan warga Surabaya.

"Silakan ke kantor ada staf yang merekap semua laporan dan sampai ke saya. Atau bisa disampaikan melalui DM Instagram atau WhatsApp (WA)," ujar dia.

Untuk gejala, ia mengatakan hanya ringan, yakni tenggorokan sempat sakit saat menelan dan saat ini tinggal batuk. Sedangkan untuk saturasi 99 persen, selera makan normal, dan aktivitas fisik baik.

Selama isoman di rumah, Reni menggunakan waktunya untuk aktivitas memasak, bersih-bersih rumah, dan didampingi empat anak yang isoman karena terpapar terlebih dahulu. Ia juga mengaku memastikan saran dokter agar obat dan suplemen terkonsumsi sesuai aturan.

"Sesekali saya pakai olahraga ringan, sebagaimana pagi ini main bola sama si bungsu yang tanpa gejala. Anak saya ceria saat tahu saya positif. "Bisa dipeluk umi lagi katanya," ujar Reni menirukan anaknya.

Reni mengaku bersama anak-anaknya sudah divaksin, sehingga bisa jadi kali ini termasuk gejala ringan. Sedangkan suami dan satu anak yang penyintas, kondisinya sehat dengan hasil tes PCR negatif.

"Terima kasih atas semua perhatian. Mohon doa semoga kami sehat bersama kembali. Ada kebaikan di setiap peristiwa," kata dia.

sumber : Republika
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement