Wabup Sleman: TMMD Bantu Mempercepat Pembangunan
Red: Muhammad Fakhruddin
Anggota TNI membangun rumah warga saat kegiatan TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) Reguler di Pandowoharjo, Sleman, DI Yogyakarta, Kamis (2/6/2022). Program TMMD Reguler ke-113 kolaborasi Kodim 0732 Sleman dengan Pemerintah Kabupaten Sleman tersebut untuk menggerakkan pembangunan infrastruktur di wilayah pedesaan dengan membangun masjid, jalan desa, rumah, dan pos kamling. | Foto: ANTARA/Hendra Nurdiyansyah
REPUBLIKA.CO.ID,SLEMAN -- Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa mengatakan bahwa program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) merupakan suatu program terpadu antara TNI dan pemerintah daerah yang bertujuan untuk mempercepat pelaksanaan pembangunan.
"Dengan percepatan pembangunan di daerah ini, harapannya adalah kesejahteraan masyarakat di daerah juga akan meningkat," kata Danang Maharsapada pembukaan TMMD Sengkuyung Tahap II Tahun 2022 di Desa Wisata Pancoh, Girikerto, Turi, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Selasa (26/7/2022).
Menurut dia, program TMMD ini untuk membantu kelurahan atau desa dalam memperbaiki sarana dan prasarana di lingkungan kelurahan sebagai upaya untuk meningkatkan kegiatan ekonomi masyarakat. "Dalam mendukung kegiatan TMMD, baik fisik maupun nonfisik, Pemkab Sleman mengalokasikan dana hibah berdasarkan SK Bupati Sleman Nomor: 11.3 /Kep.KDH/A/2022 tentang Penerima Hibah Berupa Uang Kegiatan Pemberdayaan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) Tahun Anggaran 2022," katanya.
Dikatakan pula bahwa dana hibah ini dapat diakses melalui pengajuan proposal dari LPMK kepada Bupati. Pembukaan TMMD Sengkuyung Tahap II Tahun 2022 ini diawali dengan pelaksanaan apel persiapan yang dipimpin Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa.
Dalam apel persiapan ini juga dilakukan penyerahan alat perlengkapan TMMD dan pemukulan kentongan sebagai tanda dimulainya pelaksanaan TMMD.Komandan Kodim 0732/Sleman Letkol Arm Danny Arianto Pardamean Girsang mengatakan bahwa pada pelaksanaan TMMD kali ini di Dusun Pancoh, Kelurahan Girikerto Kapanewon Turi. "Pada pelaksanaan TMMD Sengkuyung Tahap II Tahun 2022 terdapat beberapa kegiatan berupa kegiatan fisik dan nonfisik dengan melibatkan berbagai elemen masyarakat dalam pelaksanaanya," kata Letkol Arm Danny Arianto.
Adapun kegiatan yang akan dilakukan dalam TMMD ini, antara lain, kegiatan fisik berupa pembuatan corblok jalan dengan panjang 403,5 meter, lebar 3 meter dan tebal 12 sentimeter. Selain itu, juga akan dilakukan pembuatan talut jalan dengan panjang 352 meter, tinggi 70 meter dan lebar atas 30 sentimeter.
Kegiatan nonfisik yang akan dilaksanakan dalam TMMD ini berupa penyuluhan pencegahan stunting atau sumber gizi yang baik untuk ibu hamil dan anak yang bekerja sama dengan Dinkes Sleman. Penyuluhan Wawasan Kebangsaan, Penyuluhan NAPZA bekerja sama dengan BNN Sleman, dan penyuluhan dan pencegahan kejahatan jalanan bekerja sama dengan Polres Sleman.