Selasa 26 Jul 2022 19:19 WIB

Dukung Pemberdayaan UMKM, Pemkab Banyumas Gandeng Grab Indonesia

Secara berkala perlu evaluasi agar kerja sama dapat diimplementasikan dengan baik.

Rep: idealisa masyrafina/ Red: Hiru Muhammad
Penandatanganan kerjasama pada Selasa (26/7/22) oleh Bupati Achmad Husein dan Region Head of West Java & Central Java Grab Indonesia Yose Tireza Arizal, di Pendopo Sipanji Purwokerto. (Pemkab Banyumas)
Foto: Pemkab Banyumas
Penandatanganan kerjasama pada Selasa (26/7/22) oleh Bupati Achmad Husein dan Region Head of West Java & Central Java Grab Indonesia Yose Tireza Arizal, di Pendopo Sipanji Purwokerto. (Pemkab Banyumas)

REPUBLIKA.CO.ID,BANYUMAS--Bupati Banyumas, Ir. Achmad Husein bersama Grab Indonesia menjalin kerja sama untuk mendukung pelayanan publik dan pemberdayaan UMKM Banyumas. Lingkup kerja sama ini akan mencakup penguatan dan pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), dan peningkatan pelayanan telemedicine khususnya pengiriman obat dari RSUD Banyumas.

Penandatanganan dilakukan Selasa (26/7/22) oleh Bupati Achmad Husein dan Region Head of West Java & Central Java Grab Indonesia Yose Tireza Arizal, di Pendopo Sipanji Purwokerto.

Baca Juga

Sebagai tindak lanjut, penandatanganan kerja sama teknis dilakukan oleh Grab Indonesia dengan Kepala Dinas Tenaga Kerja, Koperasi dan Usaha Kecil Mikro (Dinakerkop UKM) Drs Joko Wiyono, M.Si dan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Banyumas dr Dani Esti Novia.

Bupati Banyumas, Ir. Achmad Husaen sangat mengapresiasi langkah Grab untuk mendukung program Kabupaten Banyumas. Meski demikian Bupati meminta agar secara berkala ada evaluasi agar kerja sama dapat diimplementasikan dengan baik.

"Dukungan yang diberikan oleh Grab tentunya akan memberikan dampak positif bagi pelayanan di Kabupaten Banyumas. Hal ini diharapkan dapat turut mendukung perkembangan UMKM melalui teknologi dan memudahkan masyarakat untuk mendapatkan layanan pendukung kesehatan yang praktis melalui web portal pengantaran obat dari RSUD Banyumas,” kata Bupati Husein, Selasa (26/7/22).

Region Head of West Java & Central Java, Grab Indonesia, Yose Tireza Arizal mengatakan, kerja sama antara Pemerintah Kabupaten Banyumas bersama Grab Indonesia meliputi, Program Digitalisasi Ekonomi, penguatan dan pemberdayaan UMKM.

Menurutnya, Grab dan Pemerintah Kabupaten Banyumas akan melaksanakan berbagai pelatihan untuk memperkuat UMKM agar dapat terus mengembangkan usahanya.

Sementara penggunaan fasilitas Web Portal Grab for Business untuk pelayanan Telemedicine di RSUD Banyumas. Grab dan Pemerintah Kabupaten Banyumas akan melakukan integrasi layanan Telemedicine untuk mempermudah Proses pengantaran obat dari RSUD Banyumas ke Pasien.

“Kami percaya akan peran penting teknologi dalam mendorong pengembangan UMKM dan dalam memudahkan pengadaan layanan publik. Kami berharap kolaborasi yang terjalin dengan Pemerintah Kabupaten Banyumas ini dapat memberikan manfaat digital yang dirasakan secara langsung oleh masyarakat Banyumas,” kata Yose.

Ia menambahkan, berdasarkan GMV (gross merchandise value) di tahun 2021 untuk layanan pengiriman makanan, mobilitas, dan dompet digital, menurut Euromonitor, Grab mengoperasikan layanan pengantaran, mobilitas, dan keuangan digital di lebih dari 480 kota di delapan negara di Asia Tenggara - Kamboja, Indonesia, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement