Selasa 26 Jul 2022 20:40 WIB

Makanan Terburuk untuk Ginjal, Pikir Dua Kali Sebelum Konsumsi

Ada lima makanan utama yang harus dihindari untuk melindungi ginjal.

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Qommarria Rostanti
Makanan yang buruk untuk ginjal. (ilustrasi)
Foto: ist
Makanan yang buruk untuk ginjal. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ginjal merupakan organ atau pejuang tubuh manusia. Dia berfungsi menyeimbangkan cairan, elektrolit, dan zat terlarut, untuk menyaring air dan darah membuang racun di tubuh dengan membuat sekitar 1.500 mililiter urine setiap hari.

Itu semua dikerjakan oleh satu juta unit fungsi setiap ginjal yang disebut nefron yang meliputi tubulus, anggota badan, dan struktur lainnya, bersama dengan glomeruli, yang menghasilkan ultrafiltrat. Dua penyakit kronis yang meningkatkan risiko penyakit ginjal adalah diabetes dan hipertensi (tekanan darah tinggi). Penyakit ginjal pada akhirnya diklasifikasikan menjadi empat kondisi yakni batu ginjal, cedera ginjal akut, penyakit ginjal kronis (CKD), atau penyakit ginjal stadium akhir (ESRD).

Baca Juga

Membatasi asupan natrium dan lemak jenuh adalah cara utama untuk mengurangi risiko. Bisa juga dengan mengelola diabetes dan hipertensi, untuk melindungi dari penyakit ginjal.

Ginjal adalah kekuatan yang harus diperhitungkan, tetapi mereka juga dapat rentan terhadap kerusakan jika tidak dirawat dengan perilaku sehat, termasuk apa yang Anda makan. Berikut ini adalah lima makanan utama yang harus dihindari, untuk melindungi ginjal, seperti dilansir Eat This Not That, Selasa (26/7/2022):

1. Daging olahan

Daging yang telah diproses, seperti sosis, hot dog, daging deli, dan burger merupakan ancaman ganda bagi kesehatan ginjal. Kemungkinan besar daging olahan ini mengandung sodium dan protein hewani.

Asupan natrium melebihi 2.300 miligram (mg) per hari dapat meningkatkan tekanan darah dan menciptakan tekanan ekstra pada ginjal. Studi terbaru mengatakan, lebih banyak protein hewani dibandingkan protein nabati dalam makanan, dapat meningkatkan risiko penyakit ginjal.

2. Sup

Sering dianggap sebagai makan siang ringan atau cara untuk menenangkan sakit tenggorokan jika mengalami gejala pilek atau flu, sayangnya sup sarat dengan garam. Bahkan jika sup buatan sendiri, pasti akan menggunakan kaldu daging sapi, ayam, atau sayuran yang mengandung lebih dari 800 miligram sodium per cangkir.

Namun dapat dicoba untuk membuat stok sisa sayuran dan rempah-rempah yang bebas natrium untuk memberi rasa pada bahan dasar sup. Namun, mungkin lebih baik untuk menghindari makan sup sama sekali.

3. Frozen pizza

Frozen pizza mengandung empat digit natrium dan melebihi rekomendasi untuk lemak jenuh. Pizza biasa pun ternyata tidak jauh lebih baik, namun jika menyesuaikan dengan pesanan mungkin bisa lebih baik. Misalnya meminta pizza dibuat tanpa daging, setengah keju, kerak gandum utuh, dan lainnya.

4. Kentang goreng

Kentang adalah sayuran nomor satu yang dikonsumsi semua bangsa. Bentuk nomor satu kentang yang dikonsumsi adalah kentang goreng. Makanan yang digoreng sebaiknya dihindari untuk melindungi jantung dan ginjal. Kentang juga tinggi potasiu  yang merupakan mineral dan biasanya disarankan untuk diwaspadai jika ginjal terganggu dan mencapai CKD stadium 3A atau gagal ginjal tahap selanjutnya.

5. Kecap asin

Kecap dan sejenisnya adalah beberapa saus natrium tertinggi yang tersedia di supermarket. Produk-produk ini memiliki 950 miligram sodium yang mengejutkan per satu sendok makan, yang hampir 50 persen dari nilai harian (DV) untuk sodium. Kecap secara klasik digunakan untuk memberikan rasa umami atau gurih.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement