REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR -- Tiga kepala keluarga terdiri dari 12 jiwa di Desa Cihaur, Kecamatan Cibeber, berhasil selamat setelah rumah yang mereka tempati bersama hangus terbakar. Kebakaran diduga akibat aliran pendek listrik, sehingga mereka terpaksa mengungsi ke rumah sanak saudaranya.
Koordinator Lapangan Damkar dan saksi Cianjur, Micky Arizona di Cianjur mengatakan peristiwa kebakaran yang terjadi Senin (25/7/2022) sore. Kebakaran menimpa rumah warga di Kampung Babakan, Desa Cihaur berhasil dipadamkan setelah petugas menurunkan dua unit mobil pemadam ke lokasi.
"Saat kejadian penghuni yang terdiri atas tiga kepala keluarga Icih (60), Ahmad (42) dan Hendri (37) beserta anggota keluarganya langsung keluar rumah meski api sudah berkobar besar di bagian atap," katanya.
Warga yang melihat asap membumbung tinggi, langsung berteriak pada penghuni rumah untuk segera keluar karena api sudah menjalar ke sejumlah ruangan, beruntung seluruh penghuni berhasil keluar rumah tanpa membawa barang berharga yang ada.
Selang satu jam berkecamuk, ungkap Micky, api berhasil dipadamkan dan tidak sampai menjalar ke rumah yang letaknya bersebelahan. Meski pemilik rumah yang letaknya bersebelahan sempat panik dengan mengeluarkan barang-barang berharga dari dalam.
"Api dapat dipadamkan setelah berkecamuk selama satu jam, tidak ada korban jiwa namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. Untuk sementa penghuni rumah yang terbakar mengungsi ke rumah sanak saudaranya," kata Micky.
Keterangan saksi mata menyebutkan api pertama kali terlihat keluar dari bagian belakang rumah yang dihuni tiga orang kepala keluarga dengan 12 jiwa itu. Warga langsung meminta mereka untuk segera keluar karena saat api menyala mereka sedang berada di dalam.
"Diduga karena arus pendek listrik di bagian atap rumah, saat api menyala pemilik dan anggota keluarganya baru tahu dari warga yang langsung berhamburan keluar rumah," kata saksi mata warga sekitar Yadi Haryadi.