Rabu 27 Jul 2022 05:30 WIB

Pencurian Motor dan Ponsel Marak di Citayam Fashion Week

Stasiun MRT Dukuh Atas rawan kriminalitas setelah jadi pusat Citayam Fashion Week.

Rep: ANTARAre/ Red: Fuji Pratiwi
Foto kolase remaja menyeberangi jalan di kawasan Dukuh Atas, Jakarta, Rabu (6/7/2022). Kapolsek Metro Menteng AKBP Netty Rosdiana menyebutkan pencurian sepeda motor dan ponsel marak di kawasan Stasiun MRT Dukuh Atas yang kini dimanfaatkan remaja sebagai lokasi kegiatan Citayam Fashion Week.
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Foto kolase remaja menyeberangi jalan di kawasan Dukuh Atas, Jakarta, Rabu (6/7/2022). Kapolsek Metro Menteng AKBP Netty Rosdiana menyebutkan pencurian sepeda motor dan ponsel marak di kawasan Stasiun MRT Dukuh Atas yang kini dimanfaatkan remaja sebagai lokasi kegiatan Citayam Fashion Week.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapolsek Metro Menteng AKBP Netty Rosdiana menyebutkan pencurian sepeda motor dan ponsel marak di kawasan Stasiun MRT Dukuh Atas yang kini dimanfaatkan remaja sebagai lokasi kegiatan Citayam Fashion Week.

"Kejadian pencurian motor dan handphone ada di kegiatan fashion show Dukuh Atas," kata AKBP Netty.

Baca Juga

Netty mencatat sudah ada satu unit sepeda motor dan puluhan ponsel yang hilang di Dukuh Atas. Pemilik motor yang menjadi korban telah membuat laporan kehilangan ke Polsek Metro Tanah Abang.

Menurut dia, kawasan Stasiun MRT Dukuh Atas kini menjadi rawan kriminalitas setelah menjadi tren dan pusat keramaian anak muda yang tergabung dalam SCBD (Sudirman, Citayem, BojongGede, Depok) terutama pada akhir pekan.

Dalam kesempatan terpisah, Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Komarudin membenarkan adanya aksi pencopetan di Dukuh Atas. Namun, para korban hingga kini belum mengajukan laporan secara resmi.

"Kalau saya dengar memang ada laporan copet di sana tetapi belum ada laporan resmi," kata Komarudin.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, setidaknya ada lima remaja yang kehilangan ponseldalam satu hari. Bahkan, sejak adanya pagelaran peragaan busana "Citayam Fashion Week" sudah ada 50 korban yang mengaku kehilangan ponsel.

Sebelum diberlakukannya jam malam di kawasan Stasiun MRT Dukuh Atas, Polsek Metro Menteng berhasil mengamankan dua pelaku jambret terhadap korban dua remaja SCBD yang sedang berkumpul. Dua remaja asal Kalideres, Jakarta Barat, berinisial A (13) dan FW (14) menjadi korban penjambretan saat mereka masih berada di lokasi sekitar pukul 01.30 WIB.

Maraknya aksi kriminalitas di kawasan Dukuh Atas tersebut membuat pihak Kepolisian kini melakukan penutupan zebra cross di Jalan Tanjung Karang, yang biasa digunakan sebagai area catwalk remaja SCBD.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement