REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- PT Bank Sumut optimistis bisa menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp 1 triliun sesuai kuota penyaluran pada 2022 dan bahkan bisa melampaui target tersebut.
"Keoptimisan mengacu pada keberhasilan pengucuran KUR Bank Sumut hingga semester I yang sudah sebesar Rp 509 miliar atau melebihi target," ujar Direktur Utama Bank Sumut, Rahmat Fadillah Pohan di Medan, Selasa (26/7/2022).
KUR itu disalurkan untuk 34.810 debitur. "Penyaluran KUR di semester I yang sudah 101,8 persen dari target itu menggembirakan," kata Rahmat.
Dia menjelaskan, Bank Sumut mendapatkan kuota penyaluran KUR pada 2022 sebesar Rp 1 triliun atau masing-masing sebesar Rp 500 miliar setiap enam bulan. "Nyatanya semester I, realisasi KUR sudah Rp 509 miliar," kata Rahmat.
Selain bersumber dari dana KUR, Bank Sumut juga menyalurkan kredit yang semakin besar kepada UMKM. Penyaluran KUR yang terus meningkat diharapkan mendorong perekonomian Sumut.
"Kepercayaan masyarakat terhadap Bank Sumut juga terus meningkat yang ditandai dengan naiknya jumlah DPK (dana pihak ketiga) dan kredit," ungkap Rahmat.
Direktur Keuangan dan Teknologi Informasi Bank Sumut, Arieta Aryanti, mengatakan, DPK selama semester I mencapai Rp 34,425 triliun atau tumbuh 7,1 persen dari periode sama 2021. Sementara penyaluran kredit sebesar Rp 26,362 triliun dari periode sama 2021 yang masih Rp 24,295 triliun.
"Selain laba, aset Bank Sumut juga tumbuh 6,4 persen atau mencapai Rp 40,992 triliun," kata Arieta.