Rabu 27 Jul 2022 00:35 WIB

50 Kampung di Mahulu Buka Lahan Padi Gogo 500 Hektare

Dengan ini, target pembukaan 4.500 ha lahan padi baru yakini tercapai.

Rep: ANTARA/ Red: Fuji Pratiwi
Petani memanen padi gogo di sawah tadah hujan (ilustrasi). Sebanyak 50 kampung di Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu), Kalimantan Timur, telah menyatakan sepakat membuka lahan padi gogo (lahan kering) seluas 500 hektare atau masing-masing kampung membuka 10 hektare tahun ini.
Foto: ANTARA/Asep Fathulrahman
Petani memanen padi gogo di sawah tadah hujan (ilustrasi). Sebanyak 50 kampung di Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu), Kalimantan Timur, telah menyatakan sepakat membuka lahan padi gogo (lahan kering) seluas 500 hektare atau masing-masing kampung membuka 10 hektare tahun ini.

REPUBLIKA.CO.ID, SAMARINDA -- Sebanyak 50 kampung di Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu), Kalimantan Timur, telah menyatakan sepakat membuka lahan padi gogo (lahan kering) seluas 500 hektare atau masing-masing kampung membuka 10 hektare tahun ini.

"Adanya kesepakatan ini, sehingga target pembukaan 4.500 hektare (ha) lahan padi baru di Kabupaten Mahulu kami yakini tercapai tahun ini juga," ujar Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Mahulu Saripudin di Samarinda, Selasa (26/7/2022).

Baca Juga

Saat ini telah ada 3.368 ha lahan kering yang terbuka, bahkan sudah ditanami dan sebagian besar telah panen. Sehingga ia yakin tahun ini ada penambahan 4.500 ha lahan padi.

Jumlah ini merupakan angka minimal target tahun ini, karena ada beberapa petani yang memiliki lahan kurang dari 1 ha dan tidak dihitung pihaknya. Lahan padi seluas itu pun tidak termasuk luasan yang dibuka maupun yang ditanam sebelumnya. Jumlah ini pun tidak termasuk ratusan hektare padi sawah yang berada di sejumlah kampung di Kecamatan Long Hubung.

Ia melanjutkan, sebanyak 50 kampung yang sepakat membuka lahan kering seluas 500 ha tersebut tersebar pada lima kecamatan, yakni Kecamatan Laham dengan 5 kampung. Kemudian Kecamatan Long Hubung dengan 11 kampung, Kecamatan Long Bagun dengan 11 kampung, Kecamatan Long Pahangai dengan 13 kampung, dan Kecamatan Long Apari dengan 10 kampung.

Kesepakatan tersebut dilakukan oleh masyarakat petani bersama pihak terkait dalam pertemuan per kecamatan, yakni dimulai pada Selasa, 12 Juli 2022 yang diawali dari Kecamatan Laham dan Long Hubung. "Kesepakatan dilakukan saat kami menggelar Rapat Koordinasi dan Evaluasi Pemerintah Kampung dalam mendukung Program Ketahanan Pangan di Kabupaten Mahulu. Rapat dihadiri antara lain petinggi kampung, ketua badan permusyawaratan kampung, kepala adat, dan ketua kelompok tani," ujar Saripudin.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement