NEW YORK -- Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres mengecam keras eksekusi empat aktivis demokrasi oleh militer yang berkuasa di Myanmar. Wakil juru bicara PBB Farhan Haq menyatakan, Guterres menentang hukuman mati. "Sekretaris Jenderal mengulangi seruannya untuk segera membebaskan semua tahanan yang ditahan secara sewenang-wenang, termasuk Presiden Win Myint...
Berita Lainnya