Rabu 27 Jul 2022 07:10 WIB

Rusia Persiapkan Latihan Militer Berskala Besar

Pelatihan militer dilakukan secara teratur meski ada operasi militer di Ukraina.

Rep: Dwina Agustin/ Red: Friska Yolandha
Dalam foto selebaran yang dirilis oleh Layanan Pers Kementerian Pertahanan Rusia pada hari Sabtu, 23 Juli 2022, seorang prajurit pasukan khusus Angkatan Darat Rusia terlihat dalam misi di sebuah lokasi yang dirahasiakan di Ukraina.
Foto: Russian Defense Ministry Press Service via AP
Dalam foto selebaran yang dirilis oleh Layanan Pers Kementerian Pertahanan Rusia pada hari Sabtu, 23 Juli 2022, seorang prajurit pasukan khusus Angkatan Darat Rusia terlihat dalam misi di sebuah lokasi yang dirahasiakan di Ukraina.

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Rusia akan mengadakan latihan militer yang luas di timur negara itu. Otoritas militer Rusia mengatakan pada Selasa (26/7/2022), kegiatan ini melanjutkan pelatihan pasukan secara teratur meskipun ada operasi militer khusus di Ukraina.

Kementerian Pertahanan Rusia menolak tuduhan bahwa memobilisasi pasukan untuk memperkuat pasukannya di Ukraina. "Hanya sebagian dari militer Rusia yang terlibat dalam operasi militer khusus," ujar lembaga itu.

Baca Juga

Latihan Vostok 2022 (Timur 2022) dijadwalkan pada 30 Agustus-5 September. Menurut Kementerian Pertahanan, pelatihan ini akan melibatkan pasukan dalam manuver di 13 jarak tembak Distrik Militer Timur.

Unit pasukan Lintas Udara, pembom jarak jauh, dan pesawat kargo militer juga akan terlibat dalam latihan perang tersebut. Kementerian Pertahanan mengatakan, pasukan dari negara asing yang tidak ditentukan akan berpartisipasi.

Pasukan Rusia dan China mengambil bagian dalam serangkaian manuver militer bersama tahun lalu. Pelatihan itu mencerminkan hubungan militer yang semakin erat antara Moskow dan Beijing.

Tanpa mengungkapkan rincian, menurut Kementerian Pertahanan, jumlah pasukan yang beroperasi di Ukraina cukup cukup untuk memenuhi tugas yang ada. Moskow  menekankan bahwa militer belum membatalkan latihan yang direncanakan. Hingga saat ini, Rusia belum mengatakan berapa banyak dari jutaan tentaranya yang terlibat dalam aksi di Ukraina. 

 

sumber : AP
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّ اَرِنِيْ كَيْفَ تُحْيِ الْمَوْتٰىۗ قَالَ اَوَلَمْ تُؤْمِنْ ۗقَالَ بَلٰى وَلٰكِنْ لِّيَطْمَىِٕنَّ قَلْبِيْ ۗقَالَ فَخُذْ اَرْبَعَةً مِّنَ الطَّيْرِفَصُرْهُنَّ اِلَيْكَ ثُمَّ اجْعَلْ عَلٰى كُلِّ جَبَلٍ مِّنْهُنَّ جُزْءًا ثُمَّ ادْعُهُنَّ يَأْتِيْنَكَ سَعْيًا ۗوَاعْلَمْ اَنَّ اللّٰهَ عَزِيْزٌحَكِيْمٌ ࣖ
Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata, “Ya Tuhanku, perlihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang mati.” Allah berfirman, “Belum percayakah engkau?” Dia (Ibrahim) menjawab, “Aku percaya, tetapi agar hatiku tenang (mantap).” Dia (Allah) berfirman, “Kalau begitu ambillah empat ekor burung, lalu cincanglah olehmu kemudian letakkan di atas masing-masing bukit satu bagian, kemudian panggillah mereka, niscaya mereka datang kepadamu dengan segera.” Ketahuilah bahwa Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.

(QS. Al-Baqarah ayat 260)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement