Rabu 27 Jul 2022 09:53 WIB

Masyarakat Makin Peduli Energi Bersih, Ini Buktinya

Pasar PLTS atap sangat menjanjikan, apalagi harga teknologinya pun kian kompetitif.

Red: Natalia Endah Hapsari
Perplatsi (Perkumpulan Pemasang PLTS Atap Seluruh Indonesia) dibentuk di Jakarta pada 23 Juli 2022 sebagai wadah advokasi dan pembinaan entitas pemasang PLTS Atap di seluruh Indonesia.
Foto: dok Perplatsi
Perplatsi (Perkumpulan Pemasang PLTS Atap Seluruh Indonesia) dibentuk di Jakarta pada 23 Juli 2022 sebagai wadah advokasi dan pembinaan entitas pemasang PLTS Atap di seluruh Indonesia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --- Indonesia adalah negara yang sangat kaya sumber daya energi baru terbarukan. Salah satunya adalah sinar matahari yang konsisten bersinar setiap hari. Data Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) yang terbaru menunjukkan bahwa berdasarkan ketersediaan lahan yang cocok untuk pemanfaatan energi surya melalui Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) mempunyai potensi energi surya di Indonesia mencapai 3.300 GigaWatt.

Energi surya bisa menjadi penyedia utama kebutuhan listrik di Indonesia. Potensi PLTS atap yang dibangun di atas bangunan, seperti rumah, kantor dan fasilitas umum yang lain sangatlah besar, yang otomatis potensi pasarnya juga besar.

"Dari tahun ke tahun, tren masyarakat dalam menggunakan energi bersih semakin tinggi. Fenomena ini tidak bisa dibendung. Justru ini adalah peluang besar bagi industri energi baru terbarukan. Market PLTS atap sangat cemerlang di masa depan bagi para pelaku usaha yang bergerak sebagai penyedia listrik tenaga surya. Inilah dasar dari dibuatnya Perplatsi (Perkumpulan Pemasang PLTS Atap Seluruh Indonesia) pada hari Sabtu, 23 Juli 2022 di Jakarta," ujar Fabby Tumiwa, Ketua Dewan Pembina Perplatsi saat deklarasi di Sekertariat Perplatsi yang terletak di APINDO UKM Hub Gedung SMESCO Kementerian KUKM dalam siaran pers yang diterima Republika, Rabu (27/7).

“Dengan harga teknologi PLTS atap yang semakin kompetitif, terlebih panel surya bisa digunakan selama 25 tahun maka bisa dikatakan penggunaan PLTS atap akan bisa lebih murah dibanding listrik PLN. Untuk itulah implementasi peraturan menteri mengenai PLTS atap harus berjalan dengan efektif di tataran masyarakat luas, agar tidak ada kebimbangan dan ada kepastian utamanya bagi para pelaku usaha penyedia lapangan kerja sebagaimana yang tergabung di Perplatsi ini,” kata Fabby Tumiwa.

Ketua Umum Perplatsi I Gusti Ngurah Erlangga menilai masyarakat Indonesia sudah berhak menghasilkan energi listrik sendiri, dimulai dari lingkungan terdekatnya, yaitu rumah dengan cara memasang PLTS atap. Energi surya yang dihasilkan itu bisa dijadikan untuk memenuhi kebutuhan energi listrik di rumahnya, dan apabila energi itu berlebih atau sisa, maka ke depannya setiap warga bisa mengekspor energi listrik ke PLN. 

Erlangga menilai salah satu tantangan para pelaku usaha pemasangan PLTS Atap adalah di bidang perizinan dan metering exim yang saat ini terhambat dengan penyambungan di beberapa lokasi di Indonesia. ''Karena itu kami mengimbau seluruh pelaku usaha PLTS Atap agar bisa bergabung dengan Perplatsi, sehingga menjadi wadah yang efektif dalam membela kepentingan industri dan pelaku usaha energi terbarukan pada khususnya. Perplatsi ini rumah bagi ribuan pelaku usaha yang meningkat tajam akibat booming energi terbarukan PLTS di Indonesia, apalagi Bali akan menjadi  ajang tuan rumah G20  bagi dunia November nanti,” tambah I Gusti Erlangga yang juga dikenal sebagai pelaku usaha BTI Energi di Bali.

Pertumbuhan energi terbarukan tidak akan dapat tercapai tanpa kolaborasi semua pihak termasuk PLN dan Lembaga terkait. Karena itu Perplatsi mendorong agar adanya sinergi dengan pihak terkait agar tercapai sebuah iklim investasi yang kondusif dan tentunya dapat bermanfaat dalam memberikan azas kepastian pelayanan kepada masyarakat khususnya di PLTS Atap.

“Perplatsi siap untuk menjadi mitra kerja yang efektif bagi PLN. Tentunya yang sejalan dengan kepentingan dan harkat hidup orang banyak, baik di sisi pengguna maupun terkait langsung maupun tidak langsung pelaku industri energi terbarukan PLTS atap. Bisa dibayangkan berapa tenaga kerja terkait yang bisa diserap atas pasar PLTS atap yang terus membesar ini di seluruh Indonesia. Tapi tentunya tanpa dukungan semua pihak maka target pemerintah untuk transisi energi akan sulit dicapai," ujar I Gusti Ngurah Erlangga.

 

 

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَجَاهِدُوْا فِى اللّٰهِ حَقَّ جِهَادِهٖۗ هُوَ اجْتَبٰىكُمْ وَمَا جَعَلَ عَلَيْكُمْ فِى الدِّيْنِ مِنْ حَرَجٍۗ مِلَّةَ اَبِيْكُمْ اِبْرٰهِيْمَۗ هُوَ سَمّٰىكُمُ الْمُسْلِمِيْنَ ەۙ مِنْ قَبْلُ وَفِيْ هٰذَا لِيَكُوْنَ الرَّسُوْلُ شَهِيْدًا عَلَيْكُمْ وَتَكُوْنُوْا شُهَدَاۤءَ عَلَى النَّاسِۖ فَاَقِيْمُوا الصَّلٰوةَ وَاٰتُوا الزَّكٰوةَ وَاعْتَصِمُوْا بِاللّٰهِ ۗهُوَ مَوْلٰىكُمْۚ فَنِعْمَ الْمَوْلٰى وَنِعْمَ النَّصِيْرُ ࣖ ۔
Dan berjihadlah kamu di jalan Allah dengan jihad yang sebenar-benarnya. Dia telah memilih kamu, dan Dia tidak menjadikan kesukaran untukmu dalam agama. (Ikutilah) agama nenek moyangmu Ibrahim. Dia (Allah) telah menamakan kamu orang-orang muslim sejak dahulu, dan (begitu pula) dalam (Al-Qur'an) ini, agar Rasul (Muhammad) itu menjadi saksi atas dirimu dan agar kamu semua menjadi saksi atas segenap manusia. Maka laksanakanlah salat; tunaikanlah zakat, dan berpegangteguhlah kepada Allah. Dialah Pelindungmu; Dia sebaik-baik pelindung dan sebaik-baik penolong.

(QS. Al-Hajj ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement