REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Sebanyak 427 juta vaksin Covid-19 telah disuntikkan kepada masyarakat Indonesia guna mengatasi penyebaran Covid-19 selama dua tahun terakhir. Apresiasi pun diberikan kepada para kyai, ulama dan santri yang telah membantu mensukseskan vaksinasi tersebut.
Hal itu disampaikan Kapolri, Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, saat menghadiri kegiatan Doa Polri Untuk Negeri Pesantren Kawal NKRI, di Pondok Buntet Pesantren Cirebon, Selasa (26/7/2022) malam.
Listyo menyatakan, pada awal terjadinya pandemi Covid-19, kegiatan vaksinasi Covid-19 mengalami kesulitan yang luar biasa. Namun dengan dibantu para kyai, ulama dan santri, vaksinasi berjalan lancar dan Covid-19 pun secara umum saat ini bisa dikendalikan.
Listyo pun menyampaikan terima kasih dan selamat untuk seluruh kyai, ulama, nyai dan santri. "Saat ini, Indonesia ada di posisi nomor lima terbaik dunia. Kita sudah berhasil menyuntikkan vaksin 427 juta, jumlah yang sangat besar. Ini berkat kerja keras kita semua,’’ tukas Listyo.
Listyo menambahkan, walaupun Covid-19 sudah terkendali, namun masyarakat harus tetap waspada. Karena saat ini, muncul sejumlah varian baru Covid-19. Salah satu upaya untuk mewaspadai virus terebut adalah dengan vaksin booster.
"Ayo sama-sama kita ikuti vaksin booster. Yang belum mau, kita ingatkan yuk vaksin lagi,’’ cetus Listyo.
Listyo mengungkapkan, terkendalinya pandemi Covid-19 membuat aktivitas perekonomian masyarakat Indonesia mulai kembali pulih. Untuk itu, dia meminta kepada masyarakat untuk bisa mempertahankan capaian tersebut.
"Ini hasil perjuangan kita bersama yang harus kita pertahankan,’’ tegas Listyo.
Sementara itu, Ketua Yayasan Lembaga Pendidikan Islam Pondok Buntet Pesantren, KH Salman Al-Farisi, mengakui, program-program yang dilakukan oleh kepolisian sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, termasuk kalangan pesantren. Salah satunya adalah program vaksinasi yang diselenggarakan oleh kepolisian.
"Komitmen Kapolri terkait penanganan Covid-19 dan vaksinasi di seluruh Indonesia, sangat dirasakan, terutama oleh kami kalangan pesantren,’’ tandas Salman.