Rabu 27 Jul 2022 14:22 WIB

Subholding Gas Pertamina Komitmen Penuhi Demand Gas Gasifikasi RU IV Cilacap 51 MMSCFD

PT PGN Tbk siap memenuhi kebutuhan gas bumi ke RU IV Cilacap

Penandatanganan Kesepakatan Inisiatif Strategis Pembangunan Small Land Based Terminal Regasifikasi LNG RU IV Cilacap, 25 Juli 2022.
Foto: PGN
Penandatanganan Kesepakatan Inisiatif Strategis Pembangunan Small Land Based Terminal Regasifikasi LNG RU IV Cilacap, 25 Juli 2022.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Dalam rangka optimasi proyek Land Based LNG Regasification Terminal RU IV Cilacap, Subholding Gas Pertamina PT PGN Tbk siap memenuhi kebutuhan gas bumi ke RU IV Cilacap dengan total volume kontrak tahunan gas sekitar 51 MMSCFD. PGN dan PT Kilang Pertamina Intenasional (KPI) selaku Subholding Refinery & Petrochemical menyepakati volume kontrak tahunan berdasarkan kebutuhan Kilang Eksisting RU IV Cilacap sebesar ± 36 MMSCFD mulai 2024 dan demand untuk proyek New Diesel Hydrotreating (New DHT) sebesar 15 MMSCFD mulai 2026. 

Direktur Infrastruktur dan Teknologi PGN Achmad Muchtasyar dalam Penandatanganan Kesepakatan Inisiatif Strategis Pembangunan Small Land Based Terminal Regasifikasi LNG RU IV Cilacap, 25 Juli 2022, mengatakan bahwa periode kontrak juga telah disepakati selama 30 tahun. Periode kontrak ini ditujukan untuk mengoptimasi keekonomian proyek dan memenuhi target strategis yakni efisiensi biaya bahan bakar di kilang.

Baca Juga

“Mengacu pada upaya pencapaian penghematan biaya bahan bakar di RU Cilacap merupakan dasar pemilihan opsi penyaluran gas menggunakan skema small land based regasification. Pertamina juga mendukung penuh proyek ini, sehingga untuk kebutuhan RU IV Cilacap, PGN akan memanfaatkan LNG portofolio milik Pertamina sebanyak delapan kargo per tahun ,” ujar Achmad, Rabu (27/7/2022).

Achmad melanjutkan, untuk penyaluran gas ke RU IV Cilacap akan menggunakan LNG Carrier (LNGC) berukuran 19.000 M³ pada Fase 1 (2024 – 2025) dan new build LNGC berukuran 35.000 M³ pada Fase 2 mulai tahun 2026.

Proyek Terminal LNG Regasifikasi RU IV Cilacap juga akan mengoptimasi Kilang Bontang sebagai LNG Hub. Oleh karena itu, PGN terus berkoordinasi mengenai skema pengaliran gas ke RU IV Cilacap, pemanfaatan jetty dan lahan bersama PT KPI, PT PIS, PT Badak NGL, serta pihak terkait lainnya sesuai kaidah keproyekkan, serta tetap mengutamakan aspek sinergi Pertamina Grup. Sinergi antar Sub Holding ini akan memberikan benefit konsolidasi yang optimal untuk Pertamina Grup.

Potensi pasar dari penyaluran LNG ke RU IV Cilacap juga cukup besar, sekaligus bisa menjadi entry point pengembangan LNG retail di Jawa Tengah bagian selatan.

“PGN memberikan layanan terbaik pada kesepakatan antara PGN dan KPI untuk bisa saling menguntungkan di Pertamina Group. Gasifikasi Kilang sekaligus menjadi kontribusi PGN terhadap perekonomian nasional, optimasi sumber energi domestik, dan pencapaian bauran energi nasional di masa transisi energi,” kata Achmad.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement