Rabu 27 Jul 2022 15:32 WIB

Jadi Lulusan Terbaik, Wisudawan UNM ini Bercita-cita Jadi Software Developer

Muhammad Iqbal Hermawan menjadi wisudawan terbaik dari Prodi Informatika UNM

Muhammad Iqbal Hermawan menjadi wisudawan terbaik dari Prodi Informatika UNM.
Foto: UNM
Muhammad Iqbal Hermawan menjadi wisudawan terbaik dari Prodi Informatika UNM.

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI – Salah satu tujuan mahasiswa saat menempuh pendidikan adalah berhasil menyelesaikannya tepat waktu. Lulus kuliahb tepat waktu bisa membantu menunjang mimpi dan cita-cita mereka. Lulus dari sebuah bidang ilmu bisa menunjang karier di dunia kerja apalagi dengan nilai yang memuaskan.

Hal ini juga yang dirasakan oleh Muhammad Iqbal Hermawan, wisudawan Universitas Nusa Mandiri (UNM). Dia berhasil menjadi lulusan terbaik dari Program Studi (Prodi) Informatika pada wisuda ke-32 UNM yang berlangsung di gedung BSI Convention Center, Jalan Raya Kaliabang No 8 Perwira, Kaliabang, Bekasi, Jawa Barat pada Rabu (20/7/2022).

Baca Juga

Wisudawan yang akrab dipanggil Iqbal ini cukup ambisius untuk mendapatkan nilai yang bagus demi bisa mempermudah jalannya untuk meraih cita-cita. Berkat kerja keras, ia berhasil meraih predikat cumlaude dengan IPK 3,83.

“Hal yang menjadi motivasi buat saya adalah saya ingin mendapatkan nilai terbaik sehingga bisa menjadi salah satu value untuk mengejar cita-cita sebagai software developer dan mendapatkan pekerjaan impian tersebut,” ungkap Iqbal dalam wawancara selepas wisuda, Rabu (20/7/2022).

Ia juga mengungkap jika cita-citanya untuk menjadi seorang developer juga memengaruhi cara belajar yang mengharuskan banyak praktik. Namun pandemi Covid-19 membawa dampak terhadap cara belajarnya.

“Saya lebih sering mendengarkan penjelasan dosen dan mempraktikkan apa yang telah dosen ajarkan. Adanya pandemi dan kuliah online sangat berdampak sekali. Ini membuat praktik dan interaksi langsung dengan dosen menjadi berkurang,” ujarnya.

Untuk mengatasi kendala tersebut, Iqbal membagikan tips belajar di masa pascapandemi. Ia menuturkan mahasiswa harus lebih aktif dan mampu menambah interaksi dengan dosen di luar jam pelajaran, serta membangun forum diskusi dan obrolan tentang pelajaran dengan mahasiswa yang lain.

Wisudawan yang hobi bermain futsal dan bermusik ini bangga menjadi mahasiswa UNM. Selama berkuliah ia mendapat fasilitas, sistem pengajaran, dan dosen yang memadai.

“Selama menjadi mahasiswa UNM, saya sangat senang bisa mendapat pengajaran dari dosen-dosen yang kompeten. Selalu dapat menjawab pertanyaan saya dan bukan hanya tentang pelajaran tapi juga pengalaman hidup dan hal lainnya yang menambah insight saya. Selain itu, selama kuliah saya juga banyak mendapatkan teman yang bisa diajak untuk berdiskusi tentang pelajaran, cita-cita, dan masa depan,” kata Iqbal.

Ia berharap agar UNM bisa terus menjadi tempat untuk generasi muda selanjutnya menimba ilmu, mendapatkan pengalaman, serta menambah kompetensi. Semua itu bisa jadi pondasi untuk meraih cita-cita dan menjalani kehidupan di masa mendatang. Iqbal juga berharap agar UNM tetap bisa menjadi tempat bertukar pikiran semua kalangan untuk perkembangan masa depan yang lebih baik.

Ia juga berpesan agar selalu berusaha, pantang menyerah, jangan membatasi diri sendiri dalam melakukan banyak hal. “Selalu bayangkan dua tahun ke depan kita harus jadi apa dan harus bisa apa. Selalu ingat kita bisa sampai di titik ini berkat bantuan dan doa dari siapa agar tidak menyia-nyiakan kesempatan yang telah diberikan,” ujarnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement