REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri (PM) Jepang Kishida Fumio di Kantor PM Jepang, Tokyo, Rabu (27/7/2022) pagi. Menurut PM Kishida, dalam pertemuan tersebut keduanya membahas situasi di kawasan dan juga kerja sama internasional.
“Pembahasan situasi di kawasan antara lain: agresi Rusia ke Ukraina, Laut Tiongkok Timur dan Selatan, kebijakan terhadap Korea Utara seperti isu nuklir, rudal dan isu penculikan serta situasi di Myanmar,” ujar PM Kishida dalam keterangan pers bersama, dikutip dari kanal Youtube Reuters, Rabu (27/7/2022).
Sedangkan pembahasan kerja sama internasional di antaranya yakni pelucutan senjata dan nonproliferasi nuklir, serta peningkatan fungsi PBB. Dalam pertemuan ini, PM Kishida juga menyampaikan kepada Jokowi bahwa Jepang akan terus mendukung upaya Indonesia sebagai Presiden G20.
“Kami telah mengkonfirmasikan untuk melanjutkan kerja sama dengan erat,” tambah dia.
Menurut PM Kishida, kunjungan Presiden Jokowi ini menjadi momentum untuk mempererat hubungan kedua negara menjelang peringatan 65 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Jepang dan 50 tahun persahabatan dan kerja sama Jepang-ASEAN pada tahun depan.
“Bersama dengan Indonesia, Jepang akan berkontribusi untuk kestabilan kawasan dan dunia,” tambah dia.