UGM Tanam 8.000 Bibit Pohon Mangrove di Serang

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Yusuf Assidiq

Kegiatan penanaman 8.000 bibit pohon mangrove di Desa Lontar, Kecamatan Tirtayasa, Serang, Banten.
Kegiatan penanaman 8.000 bibit pohon mangrove di Desa Lontar, Kecamatan Tirtayasa, Serang, Banten. | Foto: Dokumen

REPUBLIKA.CO.ID, SERANG -- Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Prof Ova Emilia, dan Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah, melakukan penanaman 8.000 bibit pohon mangrove. Kegiatan itu dilakukan di Desa Lontar, Kecamatan Tirtayasa, Serang, Banten.

Penanaman pohon mangrove memperingati Hari Mangrove Sedunia ini diprakarsai mahasiswa KKN PPM UGM bersama PT Lestari Banten Energi dan Indonesia Power. Keberadaan hutan mangrove diharap mencegah terjadinya abrasi dan erosi pantai.

Kemudian, melindungi biota laut, mampu menyerap karbondioksida, dan penghasil oksigen di sekitar pantai. Rektor UGM mengatakan, inisiasi penanaman pohon mangrove merupakan salah satu dari program pengabdian.

"Dilakukan oleh 30 orang mahasiswa KKN PPM UGM. Penanaman mangrove ini jadi bagian dari aksi mahasiswa untuk merehabilitasi kawasan pesisir," kata Ova, Rabu (27/7/2022).

Ova menilai, program rehabilitasi hutan mangrove yang dilakukan pemerintah selama ini telah menjadikan Indonesia penyumbang kredit karbon terbesar di dunia. Hal ini dirasa sangat penting untuk keberlanjutan kehidupan manusia.

Selain penanaman mangrove, kegiatan KKN PPM UGM melakukan pengembangan desa binaan mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat. Melalui pengembangan wisata religi, pencegahan stunting pada anak dan pengembangan UMKM di Serang.

"Kita kembangkan secara bertahap sesuai respon dan kebutuhan masyarakat, sehingga tetap bisa memberikan dampak bagi masyarakat," ujarnya.

Sebaliknya, mahasiswa KKN PPM mendapat manfaat kompetensi dalam meningkatkan empati dan peduli persoalan sosial dan ekonomi masyarakat. Sehingga, memiliki nasionalisme yang kuat, kemanusiaan dan keuletan etos kerja serta kemandirian.

Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah, menyampaikan apresiasi kepada UGM yang telah menempatkan Serang salah satu lokasi KKN. Sebagian besar wilayah Serang berupa pegunungan, persawahan, hutan lindung, dan ekosistem keanekaragaman hayati.

Beberapa potensi yang telah dikembangkan di bidang pembangunan kawasan industri, perkebunan pertanian, peternakan, perikanan dan pariwisata. Penanaman mangrove jadi program pemda menahan laju erosi pantai dan menahan infiltrasi air laut.

"Sudah cukup banyak wilayah tambak yang hilang tergerus, sehingga makin menguatkan warga masyarakat untuk menanam mangrove," kata Tatu.

Sepanjang 2022, lanjut Tatu, sebanyak 11 ribu bibit pohon mangrove yang ditanam di area seluas 115 hektare. Termasuk, 8.000 pohon di Kecamatan Tirtayasa yang dilakukan oleh petani dan sangat bisa menjadi inspirasi bagi semua pihak.

Sebelum penanaman bibit pohon mangrove, rektor dan bupati Serang berkesempatan menyerahkan sertifikat tanah dari BPN kepada perwakilan warga desa. Serta, pemberian piagam penghargaan kepada perusahaan peduli penghijauan mangrove.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Terkait


Pelajar SD Diajak Tanam Bibit Mangrove di Pantai Donggala

Naik Tingkat, Pemkab Serang Raih Penghargaan KLA Madya

Pekalongan Tanam 2.500 Bibit Mangrove

Bupati Serang Lepas KKM Mahasiswa Uniba

MHU Inisiatif Tanam Mangrove di Pantai Mertasari Sanur

Republika Digital Ecosystem

Kontak Info

Republika Perwakilan DIY, Jawa Tengah & Jawa Timur. Jalan Perahu nomor 4 Kotabaru, Yogyakarta

Phone: +6274566028 (redaksi), +6274544972 (iklan & sirkulasi) , +6274541582 (fax),+628133426333 (layanan pelanggan)

[email protected]

Ikuti

× Image
Light Dark