REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Kota Jakarta Selatan melalui Suku Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi setempat membuka 5.000 lowongan kerja di pameran bursa kerja di Pasaraya Blok M pada 27 hingga 28 Juli 2022. "Kami menyediakan 40 perusahaan dengan membuka sebanyak 5.000 lowongan kerja," kata Wali Kota Jakarta Selatan, Munjirin saat ditemui di Jakarta, Rabu (27/7/2022).
Munjirin mengatakan, 40 perusahaan ini memiliki 5.000 lowongan kerja. Dengan target pelamar kerja 3.000 peserta dalam kurun waktu dua hari selama acara diselenggarakan.
Adapun 11 dari 40 perusahaan tersebut merupakan binaan mitra perusahaan Suku Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi Kota Administrasi (Sudin Nakertransgi) Jakarta Selatan. Sasaran pelamar kerja dalam pameran bursa kerja ini diharapkan merupakan lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), Sekolah Menengah Atas (SMA) dan universitas yang ada di DKI Jakarta khususnya Jakarta Selatan (Jaksel). Munjirin juga mengharapkan pameran bursa kerja ini bisa mengurangi angka tingkat pengangguran di DKI Jakarta khususnya di Jakarta Selatan yang terbilang masih relatif tinggi menurut Dinas Tenaga Kerja, Transportasi dan Energi Provinsi DKI Jakarta.
Namun dia tidak menampik jika pelamar di pameran bursa kerja bisa berasal dari luar Jakarta Selatan bahkan luar Provinsi DKI Jakarta. Kegiatan ini juga diharapkan sebagai wadah untuk mempertemukan perusahaan yang menyerap tenaga kerja dengan kualifikasi sesuai persyaratan perusahaan tersebut.
Mantan Kepala Unit Pengelola Kawasan Monumen Nasional (Monas) ini juga menyampaikan harapannya agar kegiatan pameran bursa kerja terus dilakukan untuk tahun berikutnya. Selain itu, Munjirin mengingatkan jika para pelamar telah diterima di perusahaan maka nantinya harus serius dan berkomitmen bekerja dalam perusahaan yang menampung mereka.
"Diterima kerja tentu harus dimanfaatkan sebaik-baiknya. Ini dimohon serius dalam memanfaatkan jika diterima perusahaan yang menampung," katanya.