Rabu 27 Jul 2022 17:52 WIB

Covid-19 di Lampung Tambah 58 Kasus dalam Sepekan

Dilaporkan satu warga terpapar Covid-19 meninggal.

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Andi Nur Aminah
Ilustrasi Kasus Covid-19 naik. (ilustrasi)
Foto: republika
Ilustrasi Kasus Covid-19 naik. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Jumlah kasus positif Covid-19 di Provinsi Lampung terus bertambah 58 orang dalam sepekan terakhir. Pada Rabu (27/7/2022), terdapat penambahan 11 orang positif, dan satu orang pasien Covid-19 meninggal dunia.

Berdasarkan data yang diperoleh dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Lampung, Rabu (27/7/2022), jumlah total kasus positif selama pandemi Covid-19 sebanyak 73.231 orang. Terdapat penambahan 11 orang positif. Sedangkan pasien sembuh total 69.023 orang, dan pasien meninggal dunia total 4.130 orang, terdapat penambahan meninggal dunia satu orang lagi.

Baca Juga

Dinkes Lampung terus melakukan pemutakhiran data kasus Covid-19 di Provinsi Lampung, terdapat penambahan kasus positif sebanyak 58 orang, dan satu orang meninggal dunia dalam sepekan terakhir. Di antaranya, terjadi pada Rabu (27/7/2022) 11 orang, meninggal dunia satu orang, Selasa (26/7/2022) bertambah tujuh orang, Senin (25/7/2022) bertambah delapan orang, Ahad (24/7/2022) tujuh orang, Sabtu (23/7/2022) sembilan orang, Jumat (22/7/2022) tiga orang, dan Kamis (21/7/2022) ada tujuh orang.

Kepala Dinkes Lampung dr Reihana yang juga jubir Satgas Penanganan Covid-19 Lampung, belum bisa dikonfirmasi terkait penambahan kasus positif dan terdapat satu orang meninggal dunia pada Rabu (27/7/2022). Reihana masih konsentrasi dengan pemanggilan penyidik Polda Lampung terkait penggunaan anggaran baik itu di tempatnya bekerja, maupun dana penanggulangan Covid-19, dan dana hibah KONI Lampung.

Sedangkan Dinkes Kota Bandar Lampung telah menyiapkan sedikitnya 40 unit tempat tidur di RSUD A Dadi Tjokrodipo, untuk mengantisipasi melonjaknya jumlah pasien Covid-19 di Kota Bandar Lampung. “Kami sudah siapkan tempat tidur untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19,” kata Kepala Dinkes Bandar Lampung Desti Mega Putri, Selasa (27/7/2022) lalu.

Dia mengatakan, lonjakan kasus Covid-19 diperkirakan dari Omicron varian BA.4 dan BA.5. Hingga Rabu (27/7/2022), sebanyak 40 unit tempat tidur di RSUD A Dadi Tjokrodipo masih belum terpakai pasien, dikarenakan pasien masih menjalani isolasi mandiri.

Namun demikian, ia berharap kasus Covid-19 di Kota Bandar Lampung tetap melandai, dan tidak terdapat lagi pasien positif yang meninggal dunia. Ia mengatakan, penambahan kasus Covid-19 di Lampung ini meminta masyarakat tetap memperhatikan penerapan protokol kesehatan di mana pun berada. Seperti memakai masker, mencuci tangan, dan menghindari kerumunan.

Menurut dia, masyarakat yang mengalami suspek Covid-19 dilakukan skrining di puskesmas terdekat, yakni pemeriksaan rapid (tes cepat) antigen. Juga pelacakan kontak atau interaksi kasus positif Covid-19 lainnya. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement