REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Semen Padang FC gagal menjajal Stadion Haji Agus Salim Kota Padang dalam uji coba yang rencananya digelar pada Rabu (27/7/2022) sore pascaperbaikan stadion. Ini karena klub sepak bola yang tampil di Liga 2 Indonesia itu tidak mendapatkan izin dari pengelola stadion.
CEO Semen Padang FC Win Bernadino mengatakan, rencananya Rabu ini untuk pertama kali Semen Padang menggunakan Stadion Haji Agus Salim Kota Padang, namun karena sesuatu hal laga tersebut dipindahkan ke lapangan mess Indarung. Ia menjelaskan kendala pertama adalah hujan yang dalam beberapa hari ini terjadi di kota berpenduduk 900 ribu jiwa tersebut dikhawatirkan berdampak terhadap rumput yang masih dalam tahap perbaikan.
"Perbaikan rumput memang sudah masuk tahap akhir karena progresnya sudah masuk 90 persen lebih namun kami khawatir hujan berkepanjangan dan rumput bisa jadi rusak sehingga kami tangguhkan," kata Win.
Sementara kendala kedua adalah persoalan izin penggunaan lapangan yang belum dibalas oleh Dispora Sumatra Barat (Sumbar). Pihaknya sudah berkirim surat ke Dispora Sumbar untuk menggunakan lapangan Stadion Haji Agus Salim namun belum ada balasan hingga saat ini. "Karena belum ada balasan terkait perizinan maka kami ambil keputusan memindahkan pertandingan ke lapangan latihan Semen Padang FC," jelas Win.
Sementara itu Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Sumbar Dedi Diantolani tidak memberikan jawaban ketika dihubungi baik melalui telpon maupun pesan singkat.
Pelatih Semen Padang Delfiadri mengatakan, pertandingan uji coba dengan dua tim Nalayan FC dan PPLP Sumbar menjadi pertandingan atau latihan perdana yang digelar di stadion tersebut. Kedua tim ini yakni tim Nalayan FC dan tim PPLP Sumbar akan bermain secara bergantian menghadapi penggawa Semen Padang.
Teknis pertandingannya, lanjut Delfiandri, tim pertama akan bermain selama 45 menit dan tim kedua bermain pada babak kedua. Ia berharap dalam laga ini Semen Padang akan mendapatkan tekanan dari kedua tim tersebut dan ia ingin melihat anak-anak asuhnya keluar dari tekanan dan menguasai pertandingan.
"Semen Padang akan bermain dengan kekuatan penuh untuk menghadapi kedua tim tersebut yang memiliki kekuatan dan stamina lebih banyak karena hanya bermain satu babak saja," kata Delfiadri.
