Rabu 27 Jul 2022 22:10 WIB

Putra Mahkota Arab Saudi Kunjungi Situs Akropolis di Athena

Putra Mahkota Arab Saudi lakukan kunjungan ke Yunani

Rep: Alkhaledi Kurnialam/ Red: Nashih Nashrullah
 Dalam foto ini disediakan oleh Kantor Perdana Menteri Yunani, Perdana Menteri Yunani Kyriakos Mitsotakis, kanan, berjalan di samping Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman selama kunjungan mereka di Museum Acropolis Athena, pada Selasa, 26 Juli 2022. Bin Salman mengunjungi Yunani Selasa dalam perjalanan pertamanya ke negara Uni Eropa sejak pembunuhan jurnalis Saudi Jamal Khashoggi pada 2018.
Foto: AP/Dimtiris Papamitsos/Greek Prime Minister's
Dalam foto ini disediakan oleh Kantor Perdana Menteri Yunani, Perdana Menteri Yunani Kyriakos Mitsotakis, kanan, berjalan di samping Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman selama kunjungan mereka di Museum Acropolis Athena, pada Selasa, 26 Juli 2022. Bin Salman mengunjungi Yunani Selasa dalam perjalanan pertamanya ke negara Uni Eropa sejak pembunuhan jurnalis Saudi Jamal Khashoggi pada 2018.

REPUBLIKA.CO.ID, ATHENA–Putra Mahkota Saudi, Mohammed Bin Salman bersama wakil perdana menteri dan menteri pertahanan melakukan kunjungan ke situs arkeologi Akropolis di Athena. Kunjungan itu adalah salah satu bagian dalam lawatannya ke Yunani. 

Dilansir dari Saudi Gazette, Rabu (27/7/2022), selama kunjungannya ke Akropolis, Putra Mahkota didampingi oleh Perdana Menteri Yunani Kyriakos Mitsotakis dan Dr Lina Mendoni, Menteri Kebudayaan dan Olahraga Yunani.

Putra Mahkota diberi pengarahan tentang bangunan arkeologi, area, dan teater yang terdapat di situs Akropolis, termasuk Erechtheion, Belvadere, Parthenon, Teater Dionysus, dan teater Odeon Herodes Atticus kuno.

Juga, Pangeran Mohammed dihidangkan jamuan makan malam yang diselenggarakan oleh Perdana Menteri Yunani di Museum Acropolis. Putra Mahkota dan Perdana Menteri Mitsotakis menyaksikan penandatanganan nota kesepahaman antara kedua negara untuk kerja sama di bidang budaya.

Putra Mahkota kemudian mengunjungi Museum Acropolis dan diberi pengarahan tentang isi barang antik dan artefak arkeologi dan sejarah. 

Dalam lawatannya, Yunani dan Arab Saudi menandatangani kesepakatan untuk meletakkan kabel data bawah laut yang akan menghubungkan Eropa dengan Asia pada. Kedua negara membahas kemungkinan menghubungkan jaringan listriknya untuk memasok Eropa dengan energi hijau yang diklaim lebih murah.

Yunani dan Arab Saudi sebelumnya pada Mei menyetujui persyaratan utama dari usaha patungan yang direncanakan untuk membangun kabel data yang disebut "East to Med data Corridor".

Program ini akan dikembangkan oleh MENA HUB yang dimiliki oleh STC Arab Saudi dan telekomunikasi Yunani serta perusahaan aplikasi satelit TTSA.  

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement