REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Bek tengah AC Milan Fikayo Tomori berbicara tentang kans timnya mempertahankan scudetto. Ia optimistis mereka bisa melakukannya.
Tomori memahami kali ini tantangannya berbeda. Rossoneri berstatus juara bertahan. Tentunya, setiap lawan ingin mengalahkan anak asuh Stefano Pioli.
"Saat ini kami bekerja lebih keras dibandingkan musim lalu. Kami harus siap," kata eks palang pintu Chelsea FC itu, dikutip dari Football Italia, Rabu (27/7/2022).
Pasar taruhan di negeri Spageti tidak menempatkan Milan sebagai favorit peraih gelar Serie A musim 2022/23. Il Diavolo berada di urutan ketiga. Inter Milan dan Juventus lebih diunggulkan.
Tomori tak merasa heran akan hal itu. Ia melihat situasi yang sama pada tahun lalu. Sebelumnya, mereka tidak pernah dijagokan bakal finis di posisi teratas.
Namun hasil di lapangan berbicara sebaliknya. Ia mengaku tidak terpengaruh dengan penilaian eksternal. Tmori merasa, tugasnya hanya fokus mempersiapkan diri semaksimal mungkin.
"Kami memiliki kepercayaan diri, kami fokus pada diri kami sendiri, kami tahu kami kuat. Kami masih memiliki banyak hal untuk dibuktikan," ujar Tomori.
Para rival berbenah. Dimulai dari Inter. Nerazzurri memulangkan Romelu Lukaku ke Giuseppe Meazza.
Juventus juga memiliki beberapa pemain anyar berkelas. Ada Angel Di Maria, Paul Pogba, serta Gleison Bremer. Persaingan musim 2022/23 bakal lebih memanas.
Tomori menyukai hal itu. Ia akan berduel dengan penyerang seperti Lukaku dan Dusan Vlahovic. Ia mengetahui apa yang harus dilakukann ketika berada di situasi tersebut.
"Sulit mengawal mereka satu lawan satu, mereka kuat dan cepat. Mereka juga memiliki kualitas. Terpenting, tetap fokus, perhatian setiap gerakan," ujar sosok yang pernah menjalani masa peminjaman di Brighton and Hove Albion, Hull City, dan Derby County ini.
Sudah dua musim Tomori berkostum Merah-Hitam. Sejauh itu, ia tampil dalam 62 laga di berbagai ajang, dan mencetak dua gol.