REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Kementerian Luar Negeri China (MFA) belum bisa memastikan kehadiran Presiden Xi Jinping di Konferensi Tingkat Tinggi Kelompok 20 Negara (G20) di Bali pada November 2022. Informasi kepastian akan disampaikan nanti.
"Jika ada informasi yang relevan, pada saatnya nanti kami akan merilisnya," kata juru bicara MFA Zhao Lijian di Beijing, Rabu, menjawab pertanyaan tentang undangan Presiden Indonesia Joko Widodo kepada Xi Jinping untuk menghadiri KTT G20.
Seperti diberitakan kantor berita ANTARA sebelumnya, dalam pertemuan di Beijing, Selasa (26/7), Jokowi menyampaikan undangan KTT G20 di Bali kepada Xi. Namun Xi merespons dengan harapan KTT G20 yang diselenggarakan Indonesia berjalan dengan penuh keberhasilan.
Menurut Zhao, China menghargai peran penting G20 sebagai forum utama kerja sama ekonomi internasional dan mendukung penuh Indonesia sebagai tuan rumah KTT G20 di Bali."Kami siap meningkatkan koordinasi dan kerja sama dengan Indonesia untuk menjamin penuh kesuksesan KTT," ujarnya.
Penyelenggaraan KTT G20 hampir bersamaan dengan Kongres Partai Komunis China (CPC