Amankan APG 2022, 3.135 Personel Gabungan Diterjunkan
Rep: c02/ Red: Yusuf Assidiq
Kapolresta Solo, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak, ketika ditemui di Stadion Manahan Solo. | Foto: Muhammad Noor Alfian
REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Polresta Solo siap mengamankan jalannya event ASEAN Para Games (APG) XI 2022 di Solo dan sekitarnya. Sebanyak 3.135 personel gabungan dari Polresta Solo, TNI dan pemerintah siap dikerahkan.
Kapolresta Solo, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak mengatakan, upaya pengamanan sudah dimulai per 22 Juni lalu. Pasalnya banyak official kru maupun delegasi maupun Indonesia National Paralympic Organisation Committee (INASPOC) sebagai penyelenggara mulai hadir di kota Solo.
“Pengamanan pertama meliputi 11 venue yang akan digunakan di Solo dan kemudian kedua ada 15 hotel yang merupakan tempat akomodasi dari para atlet, official, crew, maupun juri dan penyelenggara,” katanya, Rabu (27/7/2022).
Ade menjelaskan 13 hotel merupakan tempat singgah bagi kontingen APG dari 11 negara. Sedangkan dua hotel lainnya merupakan tempat INASPOC sebagai penyelenggara.
“Sedangkan untuk tempat akomodasi dalam APG total ada 15. Itu juga akan menjadi sasaran pengamanan kita,” katanya.
Menurut Ade, pengamanan ketiga adalah terkait seluruh akomodasi, mulai dari sarana prasarana yang akan digunakan dalam APG. Pengamanan akan dilakukan secara terbuka maupun tertutup.
“Ketiga pengamanan terkait dengan terkait barang dan seluruh sarana prasarana yang digunakan pada untuk mendukung APG. Kita lakukan pengamanan, penjagaan, pengawalan, maupun pengawasan. Terutama untuk pengamanan baik secara terbuka maupun tertutup,” ujarnya.
Selain itu, Ade menambahkan agar pengamanan lebih maksimal akan mendirikan posko. Salah satunya adalah posko senter APG di Stadion Manahan.
“Semua kita siapkan secara maksimal dan optimal termasuk pendirian posko atau koman senter APG kita akan dirikan di Stadion Manahan ini,” katanya.
Selanjutnya, untuk pengaman di luar kota seperti di Semarang dan Karanganyar, pihaknya sudah bekerja sama melalui lintas koordinasi Polrestabes Semarang dan Polres setempat.
“Terkait dengan venue di luar Kota Solo baik itu berada hukum Polres Karanganyar atau Polrestabes Semarang, kita sudah lakukan koordinasi lintas sektoral terkait dengan polres yang akan nantinya akan dilakukan di luar Solo,” tegas dia.