Kamis 28 Jul 2022 10:39 WIB

Airlangga: Presiden Minta Investasi Pelabuhan Patimban Diteruskan

Presiden juga mendorong pembangunan akses jalan menuju Pelabuhan Patimban.

Red: Agus raharjo
Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.
Foto: Dok Kemenko Perekonomian
Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan Presiden Joko Widodo meminta agar investasi lanjutan Pelabuhan Patimban, Jawa Barat, senilai Rp 9,5 triliun dapat didorong untuk diteruskan. Ia mengatakan, terkait pengembangan Pelabuhan Patimban, tahap pertama investasinya dengan loan JICA sebesar Rp 14 triliun.

"Dan ini (Presiden) minta didorong untuk investasi lanjutan sebesar Rp 9,5 triliun," kata Airlangga dalam keterangan daring yang dipantau di Jakarta, Rabu (27/7/2022) malam.

Baca Juga

Pernyataan Airlangga itu terkait pertemuan Presiden Joko Widodo dengan sejumlah CEO perusahaan Jepang, di sela kunjungan kenegaraan di Tokyo, Jepang, Rabu. Menurut Airlangga, Presiden juga mendorong dilakukannya tahap persiapan pembangunan akses jalan menuju Pelabuhan Patimban.

Rencananya pengerjaan akses jalan akan dikerjakan oleh Badan Usaha Jalan Tol sepanjang 14,11 km dan melalui pinjaman sepanjang 22,94 km. Dalam pertemuan dengan para CEO perusahaan Jepang, Presiden juga menyampaikan terkait pembangunan MRT. Terutama Fase 2 mulai dari Bundaran HI sampai dengan Kota, dan Fase 2B dari Kota ke Ancol bagian barat.

Airlangga menuturkan, Presiden meminta perhitungan biaya pembangunan per kilometer, karena seluruh desain dan konstruksi dua fase MRT itu disiapkan konsultan Jepang. "Sehingga diminta dilihat lebih detail. Demikian juga untuk proyek MRT Timur ke Barat," tegasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement