REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemain dan pelatih sepak bola ikonik Brazil Mario Zagallo dirawat di rumah sakit karena infeksi pernapasan, kata klinik yang merawatnya, Kamis (28/7).
Legenda Brazil berusia 90 tahun yang menjadi orang pertama menjuarai Piala Dunia sebagai pemain dan pelatih itu dirawat intensif di sebuah rumah sakit di Rio de Janeiro sejak Selasa.
Saat ini dia sudah dalam keadaan lancar dan "bernapas secara spontan, tanpa bantuan peralatan," kata rumah sakit Barra D'or.
Zagallo suah dites COVID-19 tetapi hasilnya negatif, kata rumah sakit ini.
Segera memasuki usia 91 tahun, Sang Serigala Tua, begitu dia disebut di Brazil, biasa memposting foto-foto kenang-kenangan tentang karirnya di Instagram di mana dia memiliki 115.000 pengikut.
Empat hari yang lalu dia memposting foto dirinya di tempat cukur.
Sebagai penyerang, dia menjadi bagian dari tim Brazil yang menjuarai Piala Dunia pada 1958 dan 1962 bersama Pele.
Dia kemudian menjadi pelatih Brazil yang menjuarai Piala Dunia 1970, asisten pelatih saat Selecao juara pada 1994, dan pelatih lagi pada 1998 ketika Brazil kalah dalam final dari Prancis.
Pesepakbola lain yang menjuarai Piala Dunia sebagai pemain dan pelatih adalah Franz Beckenbauer dari Jerman (1974 dan 1990) dan Didier Deschamps dari Prancis (1998 dan 2018).
Puncak Zagallo tidak diragukan lagi adalah Piala Dunia 1970 di Meksiko.
Meskipun baru ditunjuk sebagai pelatih, timnya meraih gelar dengan memperagakan sepakbola spektakuler yang membuat pemain-pemain seperti Jairzinho, Tostao, Gerson dan Rivellino dikenal di seluruh dunia, bersama Pele.
"Teman baik saya @zagallooficial, saya tahu Anda sedang mengalami kesulitan, tetapi saya ingin Anda tahu saya mengirimkan energi positif demi pemulihan Anda," kata Pele dalam Instagram.
Pele sendiri yang kini berusia 81 tahun menderita masalah kesehatan dalam tiga tahun terakhir. Dia dua kali dirawat di rumah sakit karena kanker usus besar dan satu kali karena batu ginjal.