REPUBLIKA.CO.ID, PARIS --Georginio Wijnaldum dilaporkan menjadikan AS Roma sebagai tujuan utamanya, sebagai pelarian dari kegagalannya di Paris Saint-Germain.
Sejak bergabung ke raksasa Ligue 1 Prancis itu, pemain internasional Belanda tersebut gagal mendapatkan tempat reguler.
Mantan pemain Liverpool itu memang 38 kali tampil di semua kompetisi. Namun hanya 18 kali jadi starter dengan mencatatkan tiga gol dan tiga assist di bawah pelatih Mauricio Pochettin
Wijnaldum tidak ikut skuad PSG dalam tur pramusim di Jepang, dimana Christopher Galtier bereksperimen dengan formasi 3-4-1-2, setelah Pochettino memilih 4-3-3.
Sistem itu akan semakin membatasi peluang Wijnaldum untuk bermain di lini tengah. Di sisi lain, PSG mendatangkan gelandang tengah baru, yaitu Vitinha.
Langkah Renato Sanches dari Lille juga belum sepenuhnya tertutup. Karena itu Wijnaldum diperkirakan bakal didepak dalam beberapa pekan ke depan.
Pemain berusia 31 tahun itu sempat dikabarkan akan kembali ke Inggris, dan sempat dikaitkan dengan Everton dan West Ham United.
Namun, pakar transfer Fabrizio Romano menyatakan bahwa Roma berada di garis terdepan untuk merekrut Wijnaldum, dan semua pihak terbuka untuk merampungkan proses transfer ke Stadion Olimpico.
Dikutip dari Sportsmole, Kamis (28/7), kedua klub dipahami sedang dalam kontak langsung atas kepindahan Wijnaldum.
Tapi mantan pemain Newcastle itu belum menyetujui persyaratan pribadi dengan juara Liga Konferensi Eropa tersebut.
Meski demikian, di tengah ketertarikan dari klub lain, Wijnaldum lebih cenderung bergabung ke skuad asuhan Jose Mourinho tersebut.