Sang pelatih memutuskan untuk membawa Pjanic dalam tur pramusim ke Amerika Serikat, untuk melihat penampilannya sebelum membuat keputusan soal masa depannya.

Xavi pun terkejut dengan performa Pjanic, yang sempat harus meninggalkan kamp selama beberapa hari karena kelahiran anak keduanya.

Pemain asal Bosnia itu bermain bagus di babak kedua melawan Juventus, saat dipasangkan sebagai gelandang bertahan. 

''Saya sangat menyukainya. Dia memiliki visi bermain yang langka secara umum, karena tidak banyak yang bisa melihat bagaimana caranya. Bermain dengan sentuhan pertama, dia selalu melihat ke depan,'' kata Xavi, dikutip dari Tribalfootball, Kamis (28/7).

Xavi menuturkan, mantan pemain Juventus itu mampu mencari striker dengan baik, dan membantu pemain gelandang lain dalam membuka ruang. ''Dia memainkan permainan yang hebat,'' ucapnya.

Pjanic pun dinilai mampu meyakinkan Xavi untuk membuatnya bertahan di Camp Nou.

Pjanic sedang dipertimbangkan untuk menjadi salah satu pemain yang akan dijual Barcelona musim panas ini. Bahkan banyak yang terkejut Pjanic ikut serta dalam tur pramusim Barcelona.