Kamis 28 Jul 2022 17:37 WIB

Kepala UPT Diklat KKB Banyumas Ajak Sekolah Bentuk PIK Remaja

PIK Remaja dibentuk untuk mencegah berbagai persoalan remaja

PIK-R diharapkan menjadi wadah bagi remaja untuk mendapatkan informasi yang cukup dan benar tentang kesehatan reproduksi (kespro).
Foto: BKKBN
PIK-R diharapkan menjadi wadah bagi remaja untuk mendapatkan informasi yang cukup dan benar tentang kesehatan reproduksi (kespro).

REPUBLIKA.CO.ID, BANYUMAS - Beragam persoalan terkait remaja usia sekolah saat ini masih marak terjadi seperti perundungan, merokok, tawuran, balapan liar, hingga seks pranikah. Hal ini ditambah lagi dengan kondisi pandemi yang makin mempersempit ruang bagi mereka menyalurkan energi dan kreativitas serta kurangnya interaksi langsung dengan teman sebaya.

Remaja menjadi semakin aktif dalam dunia maya atau media sosial yang menjadikan mereka mudah mengakses beragam informasi. Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) melalui kegiatan Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK-R) yang dibentuk di sekolah dan masyarakat berupaya meminimalisir beragam persoalan remaja yang kerap muncul. PIK-R diharapkan menjadi wadah bagi remaja untuk mendapatkan informasi yang cukup dan benar tentang kesehatan reproduksi (kespro).

Baca Juga

Kepala UPT Balai Diklat KKB Banyumas (Diklat KKB Banyumas) Umi Hidayati mengungkapkan karena sekolah sudah tidak lagi secara daring, pihaknya mengharapkan sekolah kembali mengaktifkan beragam kegiatan bagi siswa, salah satunya melalui PIK-R. "Hal ini dapat membantu para siswa untuk memperoleh informasi yang benar tentang kespro juga jadi wadah bagi mereka untuk curhat dengan teman sebayanya," kata Umi melalui keterangan tertulis yang diterima, Kamis (28/7/2022). 

Hal ini disampaikannya saat memberikan pembinaan PIK-R di SMP Negeri 2 Somagede, Kabupaten Banyumas. Menurutnya, keberadaan dan peranan PIK remaja di lingkungan remaja sangat penting dalam membantu mereka mendapatkan informasi dan pelayanan konseling yang cukup dan benar tentang Penyiapan Kehidupan Berkeluarga bagi Remaja (PKBR). Melalui PIK-R, para remaja akan menularkan virus-virus positif di kalangan sebayanya baik di lingkungan sekolah maupun lingkungan masyarakat di mana ia tinggal.  

“PIK-R merupakan wadah bagi para remaja untuk melaksanakan program kegiatan PKBR yang dikelola dari, oleh, dan untuk remaja guna memberikan pelayanan informasi dan konseling kesehatan reproduksi dalam mempersiapkan kehidupan berkeluarga. Mampu melalui masa transisi dalam kehidupannya, sehingga akan tumbuh menjadi remaja yang tegar, mandiri, dan berkarakter,” ujar Umi.

photo
PIK-R diharapkan menjadi wadah bagi remaja untuk mendapatkan informasi yang cukup dan benar tentang kesehatan reproduksi (kespro). - (BKKBN)

Turut hadir sebagai pemateri dalam kegiatan tersebut Widyaiswara Diklat KKB Banyumas, Bambang Wijonarko. Ia menambahkan bahwa keberadaan PIK-R sebagai unit kegiatan siswa di lingkungan sekolah akan menjadi pilihan dan akses favorit bagi siswa untuk mendapatkan informasi penting yang diperlukan dirinya dalam menjalani proses transisi menuju kedewasaan.

“Selain itu, PIK-R yang terkelola dengan baik akan menjadi partner yang ramah bagi siswa mengatasi permasalahannya,” ujar Bambang.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement