Founder dan CEO Suryanesia, Rheza Adhihusada (kiri) dan Direktur PT PIM Pharmaceuticals Tirta Kusuma usai penandatanganan perjanjian kerja sama sewa PLTS Atap antara Suryanesia dengan PT PIM Pharmaceuticals dan PT Helmigs Prima Sejahtera di Jakarta, Kamis (28/7). Acara yang digelar di sela acara CEO Breakfast Forum ini bertema Memulihkan dan Meningkatkan Penghijauan: Transisi Energi Tanpa Batas untuk Sektor Manufaktur Indonesia. (FOTO : Dok Suryanesia)
Founder dan CEO Suryanesia, Rheza Adhihusada (kiri) dan Direktur PT PIM Pharmaceuticals Tirta Kusuma usai penandatanganan perjanjian kerja sama sewa PLTS Atap antara Suryanesia dengan PT PIM Pharmaceuticals dan PT Helmigs Prima Sejahtera di Jakarta, Kamis (28/7). Acara yang digelar di sela acara CEO Breakfast Forum ini bertema Memulihkan dan Meningkatkan Penghijauan: Transisi Energi Tanpa Batas untuk Sektor Manufaktur Indonesia. (FOTO : Dok Suryanesia)
Founder dan CEO Suryanesia, Rheza Adhihusada (kiri) dan Direktur PT PIM Pharmaceuticals Tirta Kusuma usai penandatanganan perjanjian kerja sama sewa PLTS Atap antara Suryanesia dengan PT PIM Pharmaceuticals dan PT Helmigs Prima Sejahtera di Jakarta, Kamis (28/7). Acara yang digelar di sela acara CEO Breakfast Forum ini bertema Memulihkan dan Meningkatkan Penghijauan: Transisi Energi Tanpa Batas untuk Sektor Manufaktur Indonesia. (FOTO : Dok Suryanesia)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Founder dan CEO Suryanesia, Rheza Adhihusada (kiri) dan Direktur PT PIM Pharmaceuticals Tirta Kusuma usai penandatanganan perjanjian kerja sama sewa PLTS Atap antara Suryanesia dengan PT PIM Pharmaceuticals dan PT Helmigs Prima Sejahtera di Jakarta, Kamis (28/7).
Acara yang digelar di sela acara CEO Breakfast Forum ini bertema Memulihkan dan Meningkatkan Penghijauan: Transisi Energi Tanpa Batas untuk Sektor Manufaktur Indonesia.
sumber : Dok Suryanesia
Advertisement